Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Hewan Peliharaan Punya Kepribadian Seperti Manusia?

Kompas.com - 15/02/2020, 12:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Apakah kamu punya hewan peliharaan di rumah? Kebanyakan orang mempunyai hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Tetapi ada juga yang punya hewan peliharaan unik seperti ikan, kura-kura, sugar glider bahkan reptil.

Tahukah kamu kalau hewan peliharaan memiliki kepribadian yang khas?

Karakteristik khas hewan peliharaan

Dikutip dari Wonderopolis, ketika kamu mengajak bicara hewan peliharaan, ada kemungkinan dia menjawab dengan caranya sendiri.

Mungkin hewan peliharaan suka menggoda majikannya saat bermain atau menunjukkan cinta dengan cara khusus.

Bila diperhatikan, hewan peliharaan punya cara berkomunikasi dengan pemilik untuk mengutarakan apa yang diinginkan.

Hewan peliharaan kemungkinan bisa bertingkah seperti manusia. Hewan peliharaan punya kebiasaan atau sikap yang bisa diprediksi dari waktu ke waktu.

Itulah yang disebut hewan peliharaan mempunyai kepribadian atau karakteristik khas.

Baca juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Anak

Kepribadian adalah sesuatu yang biasanya berkaitan dengan manusia lain. Seperti lucu, pintar, peduli, sedih atau bahkan kejam.

Ada banyak kepribadian berbeda seperti pada manusia di dunia. Kepribadian adalah cara menggambarkan kebiasaan perilaku orang.

Para ilmuwan mempelajari, kebanyakan hewan, termasuk hewan peliharaan biasa seperti anjing dan kucing, dapat menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang sama seperti manusia.

Contoh, pemilik anjing dapat melihat kebahagiaan di matanya atau melalui goyangan ekor. Anjing dapat kecewa bila tidak diajak pergi naik mobil dengan anggota keluarga lain.

Hewan peliharaan bisa merasakan lebih dari sekadar bahagia atau sedih. Seperti manusia, hewan peliharaan bisa menampilkan berbagai ciri kepribadian.

Amati sekitar, kemungkinan kamu akan menemukan kucing yang pemarah atau neurotik. Ada juga anjing yang suka berpetualang atau senang bepergian.

Baca juga: Kurangi Risiko Alergi dengan Memiliki Hewan Peliharaan

Penelitian kepribadian hewan peliharaan

Dilansir dari NBC News, ahli biologi dan fisiologi evolusi Kanada-Inggris, George John Romanes menyimpulkan, spesies selain manusia juga memiliki sifat-sifat seperti manusia.

Cacing dapat merasa terkejut dan takut. Serangga memiliki rasa ingin tahu. Ikan bisa cemburu atau marah. Reptil penuh kasih sayang. Burung bisa menjadi sombong atau mengalami teror.

Mamalia bisa menunjukkan semua jenis emosi tersebut termasuk kebencian, kekejaman dan rasa malu.

Para ilmuwan yang mempelajari kepribadian hewan harus mengatasi banyak keraguan dalam komunitas ilmiah. Sebab hewan tidak bisa memberitahukan pada manusia tentang perasaannya atau menjelaskan perilakunya.

Sebagai gantinya, para ilmuwan harus mengandalkan pengamatan rinci dari waktu ke waktu. Hasil pengamatan para ilmuwan perlahan-lahan mulai diterima.

Ada lebih dari cukup bukti anekdotal dari pemilik hewan peliharaan. Mereka punya kualifikasi untuk membahas pengamatan rinci selama bertahun-tahun pada hewan peliharaannya.

Sejumlah ilmuwan berharap, hasil penelitian mereka suatu hari akan memiliki aplikasi yang sangat praktis.

Misal, jika para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kepribadian anjing, mungkin dapat membantu seseorang dalam memilih anjing yang tepat sebagai hewan peliharaan.

Yang lebih penting, para ilmuwan berharap dapat mengidentifikasi anjing yang bisa menjadi pekerja sangat baik, seperti anjing penuntun (guide dogs) dan anjing penyelamat (rescue dogs).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com