Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trikora: Pembebasan Irian Barat

Kompas.com - 11/02/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Akhirnya pada 15 Agustus 1962, ditandatangani Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda.

Isi perjanjian tersebut, yakni:

  • Pemerintah Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada penguasa pelaksana sementara PBB, yaitu United Nation Temporary Executive Authority (UNTEA) pada 1 Oktober 1962.
  • Pada 1 Oktober 1062, bendera PBB akan berkibar di Irian Barat berdampingan dengan bendera Belanda. Selanjutnya akan diturunkan pada 31 Desember 1962 dan digantikan bendera IndIndonesia mendampingi bendera PBB>
  • Pemerintah UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 dan pemerintah selanjutnya diserahkan kepada pihak Indonesia.
  • Pemulangan orang-orang sipil dan militer Belanda harus selesai pada 1 Mei 1963.
  • Rakyat Irian Barat diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnya tetap di wilayah Indonesia atau memisahkan diri.
  • Kemudian diselenggarakan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat). Hasil Pepera disetujui pada 19 Desember 1969 dan membuktikan bawah Irian Barat bagian dari Indoenesia.

Baca juga: MK Tolak Uji Materi UU Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat

Resmi jadi wilayah Indonesia

Setelah dilakukan penandatangan tersebut, akhirnya secara resmi Irian Barat berada dibawah pengawasan Idnonesia pada 1963.

Bagi Presiden Soekarno itu merupakan kemenangan besar dalam mempertahankan tanah air.

Kembalinya Irian Barat ke Indonesia menjadi suatu peristiwa yang membanggakan karena dengan diplomasi berhasil mengembalikan Irian Barat tanpa penggunaan persenjataan yang lebih jauh.

Walaupun Soekarno pada waktu sudah mendapatkan bantuan senjata dari Uni Soviet namun tidak dipergunakan sepenuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com