Pada kesempatan tersebut, Napoleon meminta 10.700 pasukan kavaleri di bawah pimpinan Joachim Murat. Kedatangan pasukan tersebut untuk menyelamatkan pasukan Prancis yang mendapat tekanan dari pasukan Rusia.
Serangan kavelari atau pasukan berkuda tersebut merupakan serangan kavelari terbesar terbesar dalam sejarah.
Baca juga: Surat Perang Raja George III terhadap Napoleon Dilelang, Apa Isinya?
Mereka mampu menghentikan serangan Rusia dan menembus pusat Rusia. Serangan tersebut memungkinkan Napoleon untuk memegang pusat dan mengatasi krisis.
Pertempuran tetap berlanjut setelah gelap. Namun, kebuntuan terjadi sampai pasukan kedua pihak kelelahan dan mengakhiri pertempuran pada pukul 22.00 malam.
Tidak pemenang dalam pertempuran tersebut. Pada malam hari, Bennigsen mengundurkan diri dari medan perang.
Sementara Prancis tidak dalam keadaan mengejar pasukan Rusia yang sudah mengundurkan diri dari medan perang.