Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pantangan Saat Imlek

Kompas.com - 25/01/2020, 18:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Festival Musim Semi adalah perayaan untuk menyambut Tahun Baru Cina (Chinese New Year atau Lunar New Year) yang lebih akrab disebut Imlek di Indonesia.

Perayaan Imlek dilakukan seiring harapan datangnya hal-hal baik pada tahun baru yang datang. Namun, ada yang tabu dilakukan saat Tahun Baru Cina.

Telah ada selama ribuan tahun, pantangan ini mewujudkan kepercayaan, harapan dan kecemasan orang-orang Tiongkok.

Dilansir dari Chinese New Year, berikut ini 10 pantangan yang tabu dilakukan saat Imlek:

  • Jangan mengucapkan kata-kata negatif

Semua kata dengan konotasi negatif sangat dilarang. Termasuk kata kematian, sakit, kosong, hantu, miskin, hancur, terbunuh dan banyak lagi.

Alasannya, kamu tidak ingin membawa sial atau kemalangan pada diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.

Baca juga: Warna Merah, Identik pada Perayaan Imlek

  • Jangan memecahkan keramik atau gelas

Memecahkan benda-benda dipercaya menghancurkan koneksi untuk kemakmuran dan kekayaan seseorang.

Jika piring atau mangkuk terjatuh dan pecah, segera bungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan frasa keberuntungan.

Ada yang mengatakan sui sui ping an yang artinya meminta pedamaian dan keamanan setiap tahun. Setelah Imlek, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.

  • Jangan membersihkan atau menyapu

Sebelum Festival Musim Semi, ada hari pembersihan saat Xian Nian (tradisi Tahun Baru Kecil) untuk menyingkirkan nasib buruk.

Tapi selama perayaan, kegiatan pembersihan tabu dilakukan. Membersihkan atau membuang sampah dipercaya menyapu keberuntungan.

Jika terpaksa membersihkan rumah, lakukan mulai dari tepi luar ke dalam. Masukkan sampah ke dalam kantong dan buang setelah hari ke-5. Bahkan, tidak boleh mandi saat Imlek.

  • Jangan gunakan gunting, pisau atau benda tajam

Ada dua alasan di balik aturan ini. Gunting dan jarum tidak boleh dipakai. Di masa lalu, larangan ini untuk memberikan istirahat yang layak bagi wanita. Selain itu, benda tajam dipercaya akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesan seseorang.

Ini sebabnya, salon rambut tutup selama Imlek. Memotong rambut adalah hal tabu dan dilarang sampai Lunar 2 Februari atau sampai semua perayaan berakhir.

Baca juga: Kue Keranjang: Sejarah dan Maknanya

  • Jangan mengunjungi keluarga istri

Secara tradisional, banyak generasi hidup bersama. Pengantin wanita pindah ke rumah mempelai pria setelah menikah. Dan merayakan Tahun Baru Imlek dengan mertua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com