Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi

Kompas.com - Diperbarui 21/04/2022, 17:15 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas.

Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat.

Apa itu pameran? Apa tujuan, manfaat dan fungsi pameran?

Konsep dasar pameran

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.

Makna komunikasi di sini berarti karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik. Sehingga para pemirsa dapat mengamati karya seni rupa dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan.

Dalam menyelenggarakan pameran diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik.

Manajemen tata pameran mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya.

Melalui kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan orang yang menikmati karya seni (apresiator).

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

Pengertian pameran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya.

Menurut Kamus Oxford, pameran adalah tampilan publik karya seni atau barang menarik, diadakan di galeri seni atau museum atau di pameran perdagangan (trade fair).

Dikutip dari situs resmi Galeri Nasional, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya, bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat).

Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.

Waktu penyelenggaraan pameran untuk tingkat sekolah dapat dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com