Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Kompas.com - 22/01/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seni tari merupakan bentuk seni dengan media ungkap berupa gerak. Dalam ruang lingkup kebudayaan, seni tari menjadi bagian kesenian, salah satu unsur kebudayaan.

Sebenarnya apa yang dimaksud seni tari?

Seni tari

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia.

Karena tari adalah seni, walau substansi dasarnya adalah gerak tetapi gerak-gerak dalam tari bukan gerak realistis atau keseharian. Melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif.

Gerak ekspresif adalah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia. Gerak yang indah adalah gerak yang distilir, yang di dalamnya mengandung ritme tertentu.

Dalam dunia seni, kata indah identik dengan bagus. John Joseph Martin dalam The Modern Dance (1965) menerangkan, makna indah atau bagus adalah sesuatu yang memberikan kepuasan batin manusia.

Bukan hanya gerak-gerak yang halus saja yang bisa indah. Tetapi gerak-gerak yang keras, kasar, kuat, penuh dengan tekanan-tekanan aneh pun termasuk gerak yang indah.

Baca juga: Perpaduan Adegan Film dan Seni Tari

Pengertian tari

Ahli sejarah tari dan musik dari Jerman, Curt Sachs dalam World History of The Dance (1933) mendefinisikan tari adalah gerak yang ritmis. Jadi, elemen tari adalah gerak dan ritme (irama).

Menurut ahli tari dari Belanda, Hendrina Cornelia Hartong (Corrie Hartong), tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang.

Penulis Amerika, Walter Sorell, mengemukakan, tari adalah gerakan-gerakan tubuh dan anggota-anggotanya yang disusun sedemikian rupa sehingga berirama.

Penari dan koreografer tari modern Amerika, Frederick Hawkins (Erick Hawkins), menyatakan tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta tari.

Suryodiningrat (ahli tari dari Jawa) mengatakan tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik yang mempunyai maksud tertentu.

Soedarsono mengemukakan, tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah.

Baca juga: Indonesia Kembali Diperhitungkan dalam Seni Tari

Gerak dalam tari

Untuk menghasilkan gerak yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu. Pengolahan unsur keindahan tari bersifat stilatif dan distorsif. Berikut ini penjelasannya:

Gerak stilatif yaitu gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk yang indah.

Gerak distorsif yaitu pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalami stilisasi dan distorsi inilah lahir dua jenis gerak tari, yaitu gerak murni (pure movement) dan gerak maknawi (gestur). Berikut ini penjelasannya:

Gerak murni adalah gerak tari yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu. Yang dipentingkan adalah faktor keindahan geraknya saja.

Gerak maknawi adalah pengolahan gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu di samping keindahannya.

Gerak maknawi disebut juga gerak gestur, yang ungkapannya bersifat peniruan yakni imitatif dan mimitif.

Imitatif adalah gerak peniruan dari binatang dan alam. Sedangkan mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia itu sendiri.

Dalam ragam gerak tari ada beberapa contoh gerak yang tergolong gerak maknawi. Contoh, gerak trisig dan gedig merupakan stilasi atau distorsi dari gerak keseharian berjalan atau lari.

Gerak sawang adalah gambaran gerak melihat atau memandang sesuatu. Gerak lambean adalah gambaran gerak merias diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com