Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya pada Gerak: Pengertian dan Pengaruhnya

Kompas.com - 20/01/2020, 07:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Gaya dan gerak memiliki hubungan dan saling berkaitan. Gaya juga berpengaruh terhadap gerak.

Jika ada gerakan pastinya ada gaya yang ikut bekerja, sebaliknya juga dengan gaya maka akan menimbulkan gerakan. Hubungan tersebut sering kita jumpai pada aktivitas sehari-hari.

Dilansir Live Science (2015), pada hukum gerak Newton menyebutkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak tubuh.

Hukum pertama Newton menyatakan jika suatu benda diam atau bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal.

Baca juga: Bermain Cahaya, 3 Ilmuwan Menangkan Penghargaan Nobel Fisika 2018

Ini menandakan bahwa segala sesuatu tidak dapat mulai, berhenti atau mengubah arah dengan sendirinya. Namun dibutuhkan kekuatan atau tindakan menyebaban perubahan.

Pada hukum Newton kedua dijelaskan apa yang terjadi pada benda besar ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda itu dikalikan akselerasi." Ini ditulis dalam bentuk matematika sebagai F = m a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan.

Pada hukum selanjutnya ketika dua benda berinteraksi, maka akan menerapkan gaya satu sama lain yang besarnya sama dan berlawanan arah. Ketika satu tubuh mendorong yang lain, tubuh kedua mendorong kembali sama kerasnya.

Hukum tersebut telah diverifikasi oleh percobaan yang tidak terhitung jumlahnya selama tiga abad terakhir. Hukum tersebut masih banyak digunakan untuk menggambarkan jenis obyek dan kecepatan yang ditemui dalan kehidupan sehari-hari.

Pengaruh gaya terhadap gerak

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gaya dan benda memiliki perbedaan. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak.

Sementara gerak adalah perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanpa adanya gaya.

Baca juga: Analogi Kehidupan dalam Konsep Fisika

Pada hubungan dan gerak tersebut akan memengaruhi keadaan benda. Pengaruh gaya terhadap benda, sebagai berikut:

  1. Gaya pada benda yang diam
  2. Gaya pada benda bergerak
  3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Berikut penjelasannya:

1. Gaya pada benda yang diam

Pada gaya ini terjadi saat ada dorongan suatu yang dilakukan secara berlawanan dengan kekuatan yang sama. Maka masing-masing benda mengeluarkan gaya.

Tapi karena arah gayanya saling berlawanan maka, total gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan.

2. Gaya pada benda bergerak

Pada gaya ini saat kedua orang melakukan dorongan suatu benda bersama-sama, maka posisi benda dapat bergeser.

Saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya. Gaya pada benda menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.

Baca juga: Lewat Fisika, Peneliti Buktikan Dunia Kita Bukan Simulasi Komputer

3.Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Saat seseorang mengendarai sepeda kemudian membelokan arah gerakannya. Itu terjadi adanya suatu gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stang sepeda.

Pada saat bermain bola dapat mengubah arah bola yang disebabkan oleh tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain. Maka pemain memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah.

Maka di sini gaya berperan untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com