Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Letak Astronomis ASEAN

Kompas.com - 10/12/2019, 15:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber ASEAN

Perekonomian

Lanskap Asia Tenggara ditandai dengan banyaknya pegunungan, dataran hijau, dan dataran tinggi.

Sementara perairannya umumnya laut dangkal dan jumlah sungai yang sangat banyak. Sungai ini berpengaruh pada perekonomian negara-negara ASEAN.

Iklim yang mendukung dan banyaknya sungai membuat sebagian besar negara ASEAN mengandalkan agrikultur sebagai sumber pangan dan ekspor.

Selain pangan, negara-negara ASEAN juga menghasilkan pisang, karet, kelapa sawit, dan kelapa.

Kekayaan bumi yang menguntungkan antara lain minyak, emas, timah, tembaga, dan mineral lainnya.

Baca juga: Isuzu Siap Ekspor Traga ke ASEAN

Negara-negara ASEAN juga jadi pusat pengolahan tekstil, garmen, elektronik, gula.

Banyaknya hutan tropis di Asia Tenggara juga membuat negara-negara ASEAN jadi pengekspor kayu dan buah-buahan.

Penduduk Asia Tenggara yang padat, mencapai 500 juta, juga menjadi pasar yang memikat dunia. Seper sepuluh penduduk dunia tinggal di Asia Tenggara.

Pembagian Waktu

Sepuluh negara di Asia Tenggara dipisah oleh empat zona waktu berbeda. Berdasarkan Greenwich Mean Time (GMT) atau Coordinated Universal Time (UTC), berikut pembagiannya:

  • UTC+06:30: Myanmar
  • UTC+07:00: Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Indonesia bagian barat
  • UTC+08:00: Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia bagian tengah
  • UTC+09:00: Indonesia bagian timur

Namun pada 1995, Singapura mengusulkan agar empat zona waktu itu dijadikan satu. Penyatuan zona ini guna melancarkan bisnis dan perekonomian.

Baca juga: Ihwal Kesamaan Waktu, ASEAN Masih Sukar Bersepakat

ASEAN diusulkan bersatu dengan China mengikuti UTC+08.00.

Selain Singapura, Malaysia juga mengusulkannya pada 2004. Usulan ini terus bergulir kendati belum semua anggota ASEAN setuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com