Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata?

KOMPAS.com - Mata merupakan alat penglihat bagi manusia. Manusia bisa melihat dan mengenali keadaan sekitarnya menggunakan kedua matanya.

Sebagai indra penglihat, mata dapat membantu segala pekerjaan dan aktivitas manusia.

Contohnya, kita dapat membaca materi pelajaran yang ada di buku sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Agar aktivitas kita tidak terhambat, kita harus menjaga kesehatan penglihatan kita. Cara menjaga kesehatan mata adalah:

Mengonsumsi makanan bernutrisi

Mata sebagai indra penglihat juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat bekerja dengan baik.

Adapun nutrisi utama yang dibutuhkan oleh mata, yaitu asam lemak omega-3, lutein, selenium, vitamin A, C, dan E. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa didapat dari makanan yang sehat.

Asam lemak omega-3 bisa didapat dari berbagai jenis ikan. Salah satunya adalah ikan salmon. Ikan salmon memiliki kandungan DHA (docosahexaenoic acid) yang berfungsi untuk menjaga penglihatan mata seiring bertambahnya usia.

Adapun lutein yang bisa didapat dari sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Lutein berfungsi sebagai pelindung mata dari berbagai penyakit, contohnya seperti penyakit katarak.

Salah satu nutrisi utama yang paling dibutuhkan oleh mata adalah vitamin A. Vitamin A terkenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan mata.

Vitamin A berperan penting untuk mempertajam penglihatan manusia dari rangsangan cahaya yang ditangkap oleh mata.

Jika seseorang kekurangan vitamin A, ia akan berisiko mengalami rabun senja.

Vitamin A bisa didapat dari berbagai sayuran, salah satunya adalah wortel.

Berhenti merokok

Merokok sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satu hal yang bisa terdampak dari merokok adalah kesehatan mata.

Zat yang terkandung dalam rokok dapat merusak jaringan mata. Zat berbahaya pada rokok bisa meningkatkan risiko terbentuknya katarak pada mata.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya suplai antioksidan yang dibutuhkan oleh mata.

Selain katarak, penyakit mata lainnya yang dapat ditimbulkan dari merokok adalah degenerasi makula dan kerusakan saraf optik.

Tidak hanya untuk diri sendiri, merokok juga dapat membahayakan orang lain. Abu rokok sangat berbahaya jika mengenai mata orang lain.

Abu rokok dapat menyebabkan mata terasa perih bahkan mengalami iritasi.

Menggunakan kacamata dengan benar

Kacamata adalah pelindung mata dari berbagai benda berbahaya di luar mata, seperti debu dan kotoran.

Walaupun ukuran benda-benda itu sangat kecil, bisa membahayakan kesehatan mata.

Ketika kemasukan debu atau kotoran, mata akan terasa gatal dan perih.

Hal ini tentunya membuat mata menjadi tidak nyaman. Lama-kelamaan, mata bisa menjadi merah kemudian berisiko menimbulkan iritasi.

Tidak hanya itu, kacamata juga dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet yang dapat membahayakan mata.

Kacamata yang dimaksud adalah kacamata hitam. Kacamata ini bisa digunakan saat siang hari.

Adapun kacamata lainnya, yaitu kacamata renang yang bisa melindungi mata ketika berenang dari air kolam renang.

Walaupun air kolam renang terlihat bersih, kita tidak tahu pasti kandungan apa yang ada pada air kolam renang tersebut.

Membatasi penggunaan screen time

Menatap layar hp dan laptop dalam waktu lama dapat menurunkan kesehatan mata. Hal ini disebabkan oleh pancaran sinar biru yang ada pada layar alat elektronik.

Pancaran sinar biru menyebabkan mata mudah lelah. Dalam jangka panjang, pancaran sinar dari layar dapat menyebabkan degenerasi makula dan kebutaan.

Oleh karena itu, perlu adanya manajemen waktu dalam penggunaan alat elektronik. Sebaiknya, istirahatkan mata kita selama beberapa menit ketika sudah menatap layar dalam waktu yang lama.

Melakukan senam mata

Senam mata dapat dilakukan dengan menggerakkan mata ke segala arah. Kegiatan ini memiliki manfaat dalam mengatasi gangguan pada mata.

Beberapa manfaat dari senam mata, yaitu:

• Menambah kekuatan otot-otot mata
• Menambah kebugaran pada mata
• Meningkatkan ketajaman penglihatan mata
• Meningkatkan fokus penglihatan pada mata
• Mata tidak mudah lelah
• Dapat menghilangkan kantong mata 
• Meminimalisir terjadinya keriput di sekitar mata
• Terhindar dari risiko terkena rabun pada mata

Referensi:

• Anwari, M. (2018). Panca Indera Manusia. Jakarta: Adfale Prima Cipta.
• Budiarti, I. S. (2023). Seri Pancaindra: Indra Penglihat Mata. Jakarta: Bumi Aksara Printing.