Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pementasan Teater: Pengertian dan Sejarah

KOMPAS.com – Teater adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti ketoprak, ludruk, wayang, sinten, sintren, dan sebagainya.

Istilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Apakah keduanya adalah dua hal yang sama?

Yuk, Kita simak penjelasannya!

Pengertian teater dan drama

Istilah teater berkaitan langsung dengan pertunjukan. Sedangkan drama berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan.

Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang pentaskan diatas panggung dan dipentaskan dan disaksikan oleh penonton.

Sedangkan drama berarti bertindak atau berbuat yang menjelaskan tingkah laku kehidupan.

Sejarah teater dunia

Sejarah teater dunia terbagi menjadi beberapa babak, yaitu:

Teater Yunani kuno (tahun 534 SM)

Terdapat tiga bentuk drama, sebagai berikut:

  • Tragedi, drama yang menggambarkan kejatuhan sang pahlawan, disebabkan oleh nasib dan kehendak dewa sehingga menimbulkan belas dan ngeri.
  • Komedi, drama yang menyindir orang-orang yang berkuasa. Tokoh drama komedi diantaranya adalah Aristophanes (446-386 SM).
  • Satir, drama yang menggambarkan tindakan tragedi dan mengolok-olok nasib karakter tragedi. Tokoh yang terkenal adalah Aeschylus (5252-456 SM), Sophocles (496-406 SM), dan Euripides (480-406 SM).

Teater zaman Renaissance di Inggris (tahun 1500-1700 M)

Setelah kejayan teater di zaman Yunani kuno meredup, lahir Kembali di zaman Renaissance. Di Inggris muncul dramawan-dramawan besar dan yang paling terkenal adalah Williams Shakespeare (1564-1616).

Beberapa karyanya diterjemahkan oleh Trisno Sumardjo, diantaranya Romeo & Juliet, Hamlet, Machbeth, Praha, dan lain-lain.

Teater zaman Renaissance di Prancis (Tahun 1500-1700 M)

Seniman Prancis memberi jiwa baru kepada gaya klasik kuno, yaitu gaya yang lebih halus, anggun, dan mewah. Di zaman ini muncul Moliere (1622-1673 M).

William Shakespeare, Moliere juga mengarang dan mementaskan karya-karya sendiri, sekaligus menjadi pemeran utama.

Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, diantaranya Si Bakhil, Dokter Gadungan, Akal Bulus Scapin, dan lain-lain.

Commedian Dell’arte di Italia

Commedian merupakan bentuk teater rakyar Italia abad ke-16, yang berkembang di luar lingkungan istana. Drama ini dipertunjukkan di lapangan kota dengan panggung-panggung yang sederhana.

Berdasarkan naskahnya, hanya berisikan garis besar plot saja. Pelaku-pelakunya mengenakan topeng, percakapan berlangsung dengan spontan dan tanpa persiapan, diselingi nyanyian dan tarian yang bersifat menyindir.

Teater rakyat tersebut memberi jalan ke arah timbulnya peran-peran pantomime tradisional seperti Haelequin, Columbine.

Referensi:

  • Abdillah, A. (2002). Teater dan Kebudayaan. Jurnal Padma.
  • Rahmanadji, D. (2007). Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor. Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/04/03/030000369/pementasan-teater--pengertian-dan-sejarah-

Terkini Lainnya

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

Skola
Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Contoh Kalimat Expressing Apology

Contoh Kalimat Expressing Apology

Skola
Passive Voice dalam Simple Past Tense

Passive Voice dalam Simple Past Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke