KOMPAS.com - Tepung ikan dan tepung tulang ikan adalah olahan tepung yang berasal dari limbah ikan. Tepung tersebut dihasilkan dengan cara mengeluarkan minyak dari bagian-bagian ikan.
Tepung ikan dan tepung tulang ikan dikenal memiliki kandungan yang kaya akan protein hewani dan bagus untuk kesehatan tubuh.
Bagaimana cara pengolahan ikan dan tulang ikan menjadi tepung dan pemanfaatannya? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Cara membuat tepung ikan dan tepung tulang ikan
Pembuatan tepung ikan dan tepung tulang ikan sangat mudah sekali karena caranya sederhana dan alat serta bahan yang dibutuhkan selalu ada di sekitar kita.
Awalnya, ikan dan bagian-bagian ikan yang akan dijadikan tepung dibersihkan terlebih dahulu dengan air mengalir. Bagian-bagian tersebut kemudian direbus agar makin bersih dari sisa darah dan kotorannya.
Setelah bersih, ikan dan tulang ikan akan dikeringkan dengan cara dijemur atau dimasukkan ke dalam oven sampai benar-benar kering.
Kemudian, ikan diolah dengan cara digiling atau dihaluskan dengan blender sampai halus hingga menjadi bubuk tepung.
Manfaat tepung ikan dan tepung tulang ikan
Karena pengolahannya yang cukup mudah ini, tepung ikan dan tepung tulang ikan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa pemanfaan tepung ikan dan tepung tulang ikan adalah:
Sebagai pakan ternak
Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tepung ikan dan tepung tulang ikan pada umumnya digunakan sebagai pakan ternak.
Ikan yang diolah menjadi tepung adalah ikan yang tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Biasanya, ikan tersebut akan menjadi limbah yang bernilai ekonomis rendah.
Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, pemanfaatan tepung ikan dan tepung tulang ikan diharapkan bisa menjadi alternatif untuk pemenuhan pakan ternak.
Tepung ikan dan tepung tulang ikan dapat digunakan sebagai pakan unggas untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangbiakan hewan tersebut.
Sebagai biskuit untuk ibu hamil
Tepung yang dihasilkan dari ikan dan tulang ikan juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan biskuit untuk ibu hamil.
Tepung ikan dan tepung tulang ikan digunakan sebagai bahan pengembangan formula pada biskuit untuk meningkatkan kandungan gizi biskuit tersebut.
Penelitian yang berhasil dilakukan adalah pemanfaatan tepung ikan teri sebagai bahan biskuit ibu hamil untuk mencegah anemia.
Ikan teri yang diolah menjadi tepung ikan terbukti memiliki kadar protein tinggi yang dapat menambah gizi pada ibu hamil.
Hal tersebut terlihat dari peningkatan kadar HB dan berat badan ibu hamil selama mengonsumsi biskuit tersebut.
Sebagai bahan kue semprong
Kue semprong adalah salah satu kue tradisional khas Indonesia yang umumnya berbahan dasar tepung.
Tepung ikan dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat kue semprong. Kue semprong tepung ikan dapat menjadi camilan yang menyehatkan terutama untuk anak-anak sekolah.
Salah satu produk yang berhasil dilakukan uji coba adalah kue semprong ikan teri medan. Kue semprong ini memanfaatkan tepung ikan yang diolah dari limbah ikan teri.
Berdasarkan hasil penelitian, kue semprong teri medan memiliki kandungan gizi yang terdiri dari komponen berikut:
Kue ini juga terbukti menjadi kue yang kaya akan kalsium, yaitu sebanyak 20,63 mg per 100 g.
Berdasarkan kandungannya, kue semprong dengan bahan dasar tepung ikan sangat cocok untuk membantu pertumbuhan anak-anak.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/22/180000769/manfaat-tepung-ikan-dan-tepung-tulang-ikan-bagi-kehidupan