KOMPAS.com - Dalam mengelola keuangan suatu perusahaan, pemahaman yang kuat terhadap laporan keuangan menjadi sangat penting. Salah satu laporan keuangan yang memiliki peran krusial adalah laporan laba rugi.
Laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.
Dengan memahami konsep, komponen, dan fungsi laporan laba rugi, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola bisnis.
Pengertian laporan laba rugi
Menurut Scott Besley dan Eugene Brigham dalam bukunya yang berjudul Principles of Finance (2014), laporan laba rugi atau income statement adalah sebuah dokumen yang menggambarkan pendapatan dan beban perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun fiskal.
Laporan ini memberikan gambaran tentang apakah perusahaan telah mencapai keuntungan atau mengalami kerugian selama periode tersebut. Perbedaan antara pendapatan dan biaya akan menghasilkan laba jika lebih besar, atau rugi jika lebih kecil.
Komponen laporan laba rugi
Dilansir dari Penpoin, terdapat tiga elemen utama dalam membuat laporan laba rugi, yaitu sebagai berikut:
Pendapatan
Komponen ini mencakup semua sumber pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau layanan. Pendapatan ini dapat berasal dari penjualan langsung barang atau layanan, bunga atas investasi, atau penghasilan dari sumber lain.
Biaya
Biaya merupakan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Ini mencakup berbagai jenis biaya seperti harga pokok penjualan (HPP) dan biaya operasional.
HPP adalah biaya yang berkaitan langsung dengan produksi barang atau penyediaan layanan. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead langsung.
Sementara itu, biaya operasional, terdiri dari berbagai biaya yang tidak terkait dengan produksi atau biasa disebut sebagai biaya tidak langsung. Contohnya adalah biaya pemasaran, utilitas, dan gaji manajemen.
Keuntungan
Keuntungan adalah pendapatan yang tersisa setelah dikurangi biaya. Beberapa sub-kategori laba adalah laba kotor, laba operasi, dan laba bersih.
Laba kotor adalah pendapatan dikurangi HPP. Metrik ini menunjukkan jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan menutupi biaya produksi.
Sedangkan, laba operasi adalah pendapatan dikurangi biaya operasional. Angka ini memberi tahu berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari bisnis inti.
Sementara itu, laba bersih adalah laba yang tersisa setelah menambahkan pendapatan non-operasional (beban) dan beban pajak. Contoh pendapatan (beban) non-operasional adalah pendapatan dari penjualan aktiva tetap, laba (rugi) nilai tukar, dan pendapatan bunga (beban).
Fungsi laporan laba rugi
Laporan laba rugi memiliki beberapa fungsi yang penting, antara lain:
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/17/160000169/laporan-laba-rugi--pengertian-komponen-dan-fungsinya