Haustorium pada Jamur: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com – Jamur memiliki beberapa cara hidup, salah satunya adalah dengan menjadi parasit pada suatu inang. Jamur parasit memiliki struktur yang sedikit berbeda karena memiliki haustorium.

Apa yang dimaksud dengan haustorium pada jamur dan apa fungsi haustorium pada jamur? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian hasutorium

Dilansir dari Biology Online, haustorium adalah proyeksi hifa yang menembus ke dalam sitoplasma sel tumbuhan inang untuk menyerap nutrisi dan air.

Jamur atau fungi terbentuk dari struktur tabung seperti benang panjang yang berkelompok. Struktur tersebut disebut sebagai hifa.

Pada jamur parasit, hifa tidak hanya menempel di tempat hidupnya. Melainkan mengalami pemanjangan dan menembus hingga ke sitoplasma inangnya.

Biasanya, haustorium jamur terbentuk dari jaringan yang mengalami pembekakan dan terlihat seperti pasak.

Menurut David Smith dan Claude W. dePamphilis dalam Encyclopedia of Biodiversity Second Edition (2001), sel haustorium di dekat jaringan kaya akan mitokondria dan retikulum endoplasma kasar yang menunjukkan bahwa haustorium secara aktif memproduksi enzim pencernaan.

Enzim pencernaan tersebut digunakan haustorium untuk mencerna bagian inang yang akan ditembusnya.

Fungsi haustorium pada jamur

Haustorium pada jamur berfungsi sebagai penyerap nutrisi dari inang untuk jamur.

Jamur parasit tidak dapat membuat makanannya sendiri dari tidak menyerap makanan dari bahan organik mati.

Melainkan, mendapatkan makanan dari inangnya. Mereka bersifat parasit yang menyerap makanan dari inangnya.

Dilansir dari Biology LibreTexts, hasutorium berfungsi menembus jaringan inang dan melepaskankan enzim pencernaan di dalam tubuh inang.

Enzim pencernaan tersebut akan memecah bahan organik dalam tubuh inang menjadi nutrisi sederhana.

Nutrisi tersebut kemudian akan diserap oleh haustorium untuk kemudian digunakan sebagai makanan oleh jamur.