Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Berdirinya Yugoslavia

KOMPAS.com – Yugoslavia adalah salah satu negara federasi di Balkan. Bagaimana pembentukan Yugoslavia dan negara apa saja yang termasuk Yugislavia? Berikut adalah penjelasannya!

Negara Yugoslavia sejarahnya dibentuk pada saat Perang Dunia I berakhir, yaitu tahun 1918.

Dilansir dari Office of The Historian, dengan hancurnya Kekaisan Habsburg pada akhir Perang Besar pada tahun 1918, banyak minoritas Slavia selatan di kekaisan tersebut mencari perlindungan di Serbia.

Orang-orang tersebut kemudian membentuk federasi pertama antara Serbia, Kroasia, dan Slovenia pada Desember tahun 1918.

Federasi ini kemudian dideklarasikan sebagai Kerajaan Serba, Kroasia, dan Slovenia yang menjadi awal mula Yugoslavia.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Kerajaan ini memiliki wilayah seluas 247.542 kilometer persegi dan terletak di bagian barat-tengah Semenanjung Balkan.

Kerajaan ini memiliki sistem parlemen, namun Raja Aleksander I mengubahnya menjadi kediktatoran kerajaan.

Dilansir dari Thought Co, Raja Aleksander I mengganti nama kerajaan tersbeut menjadi Kerajaan Yugoslavia yang secara harviah berarti “Tanah Slavia Selatan” dan menciptakan divisi regional baru untuk mencoba mengatasi persaingan nasionalis yang terjadi.

Adapun, nama “Tanah Slavia Selatan” digunakan karena mayoritas penduduk Yugoslavia beretnis Slavia selatan.

Kerajaan Yugoslavia sempat terpecah karena kekuasaan Nazi. Namun ketika Nazi runtuh, Yugoslavia kembali bersatu.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Yugoslavia dipimpin oleh Josip Broz Tito.

Kerajaan Yugoslavia ini kemudian berganti nama menjadi Republik Federal Sosialis Yugoslavia dan beranggotakan enam republik, yaitu:

  • Slovenia
  • Kroasia
  • Serbia
  • Montenegro
  • Makedonia
  • Bosnia dan Hervegovina

Selain keenam republik tersebut Yugoslavia juga memegang dua provisinsi otonom Serbia, yaitu Kosovo dan Vojvodina.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/01/180000769/sejarah-berdirinya-yugoslavia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke