Pengertian dan Contoh dari Tindakan Represif

KOMPAS.com - Salah satu upaya pencegahan penyimpangan sosial, yakni dengan tindakan represif.

Dilansir dari buku Antologi Esai Hukum dan HAM Afiliasi Hukum dan HAM (2020) oleh Adibah Oktavia dan teman-teman, dijelaskan mengenai pengertian dari tindakan represif.

Tindakan represif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran atau juga peristiwa buruk.

Sementara, menurut buku Roots of Wisdom (2011) oleh Zicheng Hong, tindakan represif merupakan tindakan yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan yang bertujuan mengembalikan kepada keadaan semula.

Adapun pendekatan represif ini biasanya dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pendekatan represif kepolisian ini dapat dilakukan sebagai upaya terakhir dan harus dilakukan dengan tetap berpegang teguh kepada ketentuan yang berlaku, proporsional, profesional, dan bertanggung jawab.

Jadi, dalam hal penanggulangan tindak pidana bentuk tindakan represifnya dapat berupa memperbaikinya dapat berupa memperbaiki pelaku dalam hal pertanggungjawaban pidananya maupun korban dalam hal ganti kerugian yang dideritanya.

Contoh tindakan represif

Berikut beberapa contoh tindakan represif:

• Memindahkan anak-anak nakal ke lingkungan sosial yang lebih baik.
• Memberikan keterampilan pada anak remaja untuk hidup mandiri, disiplin, dan tertib.
• Seseorang yang melakukan tindak pidana merusak pintu milik tetangganya sampai engsel rusak, dapat ditemukan titik tengah dengan cara pelaku mengganti rugi dan memperbaiki engsel pintu tersebut.
• Seseorang yang terbukti kecanduan suatu obat-obatan terlarang, maka bentuk penanggulangannya tidak harus seseorang tersebut dipenjara, melainkan dapat direhabilitasi oleh pihak berwenang guna mengembalikan seseorang tersebut seperti sedia kala seperti sebelum kecanduan obat-obatan terlarang

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh dari tindakan represif.