Pengertian "Warming Up" dan Contoh Gerakannya

KOMPAS.com - Sebelum masuk pada kegiatan olahraga inti, tentunya kita melakukan pemanasan olahraga atau dikenal warming up.

Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi Latihan Kondisi Fisik (2021) oleh Ida Bagus Wiguna, warming up berfungsi untuk mengondisikan tubuh mempersiapkan proses gerak yang lebih tinggi dan meningkatkan temperatur tubuh.

Selain itu, warming up membantu meningkatkan performa selama latihan dan peningkatan efek psikologis, mengurangi risiko cedera selama latihan, dan membantu proses metabolisme tubuh.

Gerakan pemanasan

Ada beberapa gerakan pemanasan yang dapat dilakukan sebelum melakukan gerakan olahraga inti.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (2022) oleh Ilham Kamaruddin, beberapa contoh gerakan pemanasan, yakni:

• Joging keliling lapangan

Joging keliling lapangan dilakukan dengan langkah lari kecil secara beraturan dan tangan diayungkan sesuai langkah kaki serta pandangan ke depan.

Lakukan minimal 10 menit.

• Joging di tempat

Joging di tempat menghadap ke arah (kiri, kanan, depan, belakang, samping) dilakukan minimal 1 menit pergerakan masing-masing 2 model gerakan.

Model gerakan kaki tersebut yaitu gerakan sedang atau gerakan kaki diangkat sedikit dari permukaan lantai secara bergantian kemudian yang kedua gerakan kaki diangkat sejajar dengan pinggang dan pandangan tetap ke depan.

• Lompat bintang

Lompat bintang yaitu gerakan kaki melebar dan menutup sedangkan tangan diayunkan ke samping badan, lalu diayunkan ke atas kepala.

Tangan lurus pada saat diayunkan ke atas dan ke bawah. Lakukan minimal 5 menit.

• Lompat dengan kaki ke depan

Lompat dengan kaki depan bergantian dengan persilangan tangan secara bergantian (tangan kanan memegang lutut kiri dan sebaliknya).

Hati-hatilah dalam melakukan gerakan tersebut. Lakukan minimal 1 menit.

Itulah penjelasan mengenai gerakan warming up atau pemanasan.