Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Perbedaan Proses Sosial Asosiatif dengan Disosiatif

KOMPAS.com - Proses sosial adalah hubungan timbal balik yang terjalin dalam kehidupan masyarakat, bersifat saling memengaruhi.

Setidaknya ada dua bentuk proses sosial yang rutin terjadi dalam kelompok, yakni proses sosial asosiatif dan disosiatif.

Apa saja perbedaan proses sosial asosiatif dengan disosiatif?

Bedanya proses sosial asosiatif dengan disosiatif

Dilansir dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar untuk Kesehatan (2023) oleh Asep Achmad Hidayat dkk, proses sosial asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada asosiasi.

Proses sosial asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada adanya kesamaan, keserasian, serta keseimbangan pandangan atau tindakan individu dalam berinteraksi.

Menurut Ridho Aldily dalam buku The Power of Social and Emotical Intelligence (2017), proses sosial asosiatif akan mengarahkan individu atau kelompok pada integrasi sosial.

Bentuk-bentuk proses sosial ini adalah kerja sama, akomodasi, asimilasi, serta akulturasi.

Dikutip dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi, proses sosial disosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada pertentangan atau perseteruan.

Proses sosial disosiatif sering dikaitkan dengan kondisi masyarakat yang kurang harmonis, akibat pertentangan antarindividu atau kelompok.

Dalam buku Teori Antropologi Kesehatan (2022) karya Irma Muslimin dkk, contoh proses sosial disosiatif adalah persaingan, kontravensi, dan pertentangan atau pertikaian.

Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang disosiatif! 

Salah satu perbedaan proses sosial asosiatif dengan disosiatif adalah pengertiannya.

Proses sosial asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada integrasi. Sedangkan proses sosial disosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada pertentangan.

Bedanya proses sosial asosiatif dengan disosiatif juga terlihat dari bentuknya.

Proses sosial asosiatif mengarahkan individu atau kelompok pada kerja sama, akomodasi, asimilasi, bahkan akulturasi.

Sedangkan proses sosial disosiatif mengarahkan individu atau kelompok pada perpecahan, karena adanya persaingan, pertentangan, atau kontravensi.

Kesimpulannya, perbedaan proses sosial asosiatif dan disosiatif terletak pada pengertian serta bentuknya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/03/070000969/2-perbedaan-proses-sosial-asosiatif-dengan-disosiatif

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke