Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Campuran yang Dapat Dipisahkan dengan Metode Filtrasi

KOMPAS.com – Filtrasi adalah metode pemisahan campuran dengan cara menyaring. Namun, tidak semua campuran dapat dipisahkan dengan metode filtrasi. Tuliskan contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, campuran yang bisa dipisahkan melalui metode filtrasi adalah campuran yang partikelnya memiliki ukuran yang cukup besar untuk ditangkap dengan bahan berpori.

Sehingga, filtratnya (zat yang akan disaring) dapat melewati bahan berpori, sedangkan residunya (padatan atau partikel yang disaring) dapat tertinggal pada bahan berpori.

Artinya, agar dapat disaring, residu harus berukuran lebih besar daripada filtrat. Adapun, ukuran pori harus dapat dilakui oleh filtrat, namun dapat dilewati oleh residu.

Sebagai contoh, kopi yang disaring menggunakan kertas saring. Air kopi akan melewati kertas saring, namun ampas kopi akan menjadi residu yang tertinggal pada kertas saring.

Sehingga, dihasilkan air kopi yang tidak memiliki ampas.

Contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi adalah:

  • Air kopi: memisahkan kopi dari ampasnya
  • Air parutan kelapa: memisahkan santan dari ampas parutan kelapa
  • Air keruh: memisahkan pengotor untuk mendapatkan air bersih
  • Campuran pasir dan kerikil: memisahkan pasir dari kerikil
  • Teh tubruk: memisahkan air teh dari daun tehnya
  • Udara kotor: memisahkan debu untuk mendapatkan udara bersih
  • Darah: memisahkan darah dari zat beracun (dilakukan oleh ginjal)
  • Air kapur: memisahkan bubuk kapur dari air
  • Air pasir: memisahkan pasir dari air. 

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/19/180000669/contoh-campuran-yang-dapat-dipisahkan-dengan-metode-filtrasi

Terkini Lainnya

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Skola
Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke