Perbedaan Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak pada Sepeda Motor

KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, dikenal beberapa teknologi mesin sumber tenaga kendaraan berbahan bakar bensin, yaitu mesin 2 tak (dua langkah) dan 4 tak (empat langkah).

Namun saat ini, akibat adanya regulasi terbaru maka mayoritas kendaraan bermotor didominasi oleh mesin 4 tak.

Lantas, apa perbedaan mesin 4 tak dan mesin 2 tak? Berikut penjelasannya!

Mesin 2 tak

Mesin 2 tak adalah salah satu jenis motor bakar yang mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi gerak dengan satu kali putaran engkol.

Mesin 2 tak disebut juga sebagai mesin 2 langkah, sebab prinsip kerja mesin 2 tak menggunakan two-stroke dalam menempuh satu kali siklus kerja. Di mana pada setiap langkah membutuhkan setengah putaran engkol. 

Pada mesin 2 tak setiap dua langkah piston terdapat satu langkah ekspansi, di mana pada dinding silinder terdapat saluran masuk dan saluran buang, serta pembilasan terjadi pada waktu piston berada di sekitar TMB (Titik Mati Bawah).

Mesin 4 tak

Mesin 4 tak adalah motor bakar yang dalam upaya memperoleh tenaga dilakukan dengan 4 kali langkah piston dan 2 putaran poros engkol. 

Prinsip kerja dari mesin 4 tak yaitu, dalam menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali putaran crankshaft, dan satu putaran camshaf.

Pada mesin 4 tak langkah kerjanya hampir sama dengan mesin bensin, namun pada mesin 4 tak hanya udara yang diisap ke dalam silinder pada langkah isap dan dikompresikan pada langkah kompresi.

Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak

Dilihat dari penjelasan di atas tentu kita sudah dapat menemukan perbedaan dari kedua jenis mesin tersebut. Namun selain perbedaan yang mendasar tersebut, masih banyak perbedaan lain di antara keduanya.

Berikut perbedaan-perbedaan antara mesin 2 tak dan mesin 4 tak:

Referensi:

• Achmad Kusairi Samlawi. 2018. Teori Dasar Motor Diesel. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
• Moch. Solikin dan Sutiman. 2005. Mesin Sepeda Motor. Yogyakarta: Insania.
• Philip Kristanto. 2015. Motor Bakar Torak: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: CV. Andi Offset.