Bagaimana Penggunaan Bahasa dalam Surat Lamaran Pekerjaan?

KOMPAS.com - Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang diajukan seseorang kepada perusahaan, agar diberi jabatan atau pekerjaan tertentu.

Berbeda dengan surat pribadi lainnya, surat lamaran pekerjaan masuk dalam jenis surat pribadi yang bersifat formal.

Karena hal inilah, penulisan dan penggunaan bahasa dalam surat lamaran kerja wajib diperhatikan.

Bagaimana penggunaan bahasa dalam surat lamaran pekerjaan?

Penggunaan bahasa dalam surat lamaran kerja

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia untuk SMK (2021) oleh Utami Pratiwi, unsur-unsur surat lamaran pekerjaan adalah:

Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan adalah sumber lamaran dan posisi yang hendak dilamar.

Tak hanya itu, sang pelamar juga wajib mencantumkan riwayat pendidikan atau pekerjaan dan kemampuan atau keahlian yang dimilikinya.

Semua hal tersebut wajib ditulis dengan bahasa yang tepat, baik, dan benar.

Menurut Pontjowulan dalam buku Monograf: Pembelajaran Daring (2022), penggunaan bahasa dalam surat lamaran kerja wajib memperhatikan ejaan dan tata tulis.

Gunakan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) sebagai landasan atau acuan saat menyusun surat lamaran pekerjaan.

Jangan lupa perhatikan penulisan tanda baca, kata, dan huruf. Jangan sampai ada penulisan yang salah.

Gunakan bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar, namun tetap menarik. Jangan menimbulkan kesan sombong atau tidak percaya diri.

Sebenarnya, penggunaan bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar ditujukan agar perusahaan bisa memahami maksud dan niat sang pelamar.

Jadi, bagaimana penggunaan bahasa dalam surat lamaran pekerjaan?

Penggunaan bahasa dalam surat lamaran kerja, yakni menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik, benar, dan tepat, namun tetap menarik.