KOMPAS.com – Tipografi merupakan seni memilih, menata huruf, dan menyebarkannya di suatu ruang, untuk menciptakan kesan unik dan membuat pembaca merasa nyaman saat membacanya.
Seorang tipografer tidak hanya memberi tahu orang tentang berita, tetapi mereka juga harus merayu calon pembaca agar memperhatikan dan membacanya.
Komunikasi visual menggunakan banyak huruf berdasarkan fungsi dan kebutuhan estetikanya.
Tipografer menggunakan huruf yang bisa memberi kesan berat, ringan, kuat, lembut, dan sebagainya untuk mengejar informasi yang disampaikan lewat desain.
Jenis-jenis huruf (tipografi)
Huruf dapat dilekompokkan menjadi tiga golongan, yakni:
Adalah jenis huruf dengan garis tipis di ujung atau lengan huruf. Huruf ini biasa digunakan dalam buku dan surat kabar. Huruf serif memberi kesan halus dan bijaksana.
Sebutkan tiga gaya huruf dalam kelompok serif! Huruf serif terbagi menjadi:
Merupakan jenis huruf yang garisnya tidak tebal dan tidak tipis. Huruf ini lazim digunakan pada judul utama, sub judul, dan periklanan.
Huruf san serif memiliki bentuk sederhana dan tidak ramai. Huruf ini menunjukkan kesan yang kuat, tegas dan keras.
Jenis-jenis huruf san serif, antara lain:
Huruf ini memiliki tampilan lembut dan sering digunakan untuk membuat surat undangan.
Jenis huruf fantasy memberi kesan akrab, halus, dan sopan. Jenis huruf fantasy yang sering digunakan, antara lain
Cara penataan tipografi
Jarak antara huruf yang tidak konsisten dan tidak sesuai, akan menimbulkan pemahaman yang berbeda. Teks akan sulit dibaca jika hurufnya terlalu rapat.
Sebutkan cara penataan huruf tipografi! Berikut penjelasannya:
Referensi:
Fatimah. 2020. Semiotika dalam Kajian Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Gowa: TallasaMedia.
Monica. 2010. Pengaruh Warna, Tipografi, dan Layout Pada Desain Situs. Jurnal Humaniora. Vol. 1 No.2.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/07/110000369/3-kelompok-huruf-dan-cara-penataan-tipografi