Mengapa Sejarah dapat Difungsikan sebagai Ilmu Bantu?

KOMPAS.com - Sejarah adalah ilmu yang mempelajari, menyelidiki, serta mengkaji perstiwa atau kejadian di masa lampau.

Oleh para ahli, ilmu sejarah ada yang digunakan secara spesifik sebagai ilmu utama, dan ada yang memakainya sebagai ilmu bantu.

Kira-kira, mengapa sejarah dapat difungsikan sebagai ilmu bantu?

Fungsi sejarah sebagai ilmu bantu

Dikutip dari buku Antara Fiksi dan Realitas () oleh Andri Wicaksono dkk, sejarah sebagai ilmu bantu artinya sejarah dapat mengantarkan manusia secara baik.

Karena pada intinya, sejarah memberi bantuan pada berbagai macam disiplin ilmu, seperti sosiologi, geografi, hukum, dan politik.

Bagi beberapa cabang ilmu, sejarah dapat dijadikan ilmu bantu untuk memahami lebih jauh disiplin ilmu itu.

Misal, dalam mempelajari ilmu politik, para ahli memerlukan sejarah sebagai ilmu bantu. Karena sejarah erat kaitannya dengan dunia politik.

Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia (2017), dalam ilmu geografi, sejarah juga difungsikan sebagai ilmu bantu.

Adapun bidang ilmu yang mengaitkan dan mempelajari geografi serta sejarah, dinamakan geografi sejarah.

Walau begitu, pembagian geografi sejarah ini juga mesti disesuaikan berdasarkan wilayah di mana para ahli itu berada.

Karena berbeda wilayahnya, para ahli juga mempunyai pemikiran dan pendapat berbeda soal geografi sejarah.

Menjawab pertanyaan di atas soal mengapa sejarah dapat difungsikan sebagai ilmu bantu, karena sejarah mempelajari asal-usul kehidupan.

Selain itu, sejarah berfungsi sebagai ilmu bantu karena sejarah membantu para ahli melihat dan mengamati perkembangan kehidupan.

Contoh, para ahli geografi ingin mengetahui persebaran fosil di Indonesia. Maka mereka harus mempelajari ilmu sejarah untuk mencari tahu jawabannya.

Jika disimpulkan, ada tiga jawaban dari pertanyaan mengapa sejarah dapat difungsikan sebagai ilmu bantu, yakni: