Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknik Menyusun Jadwal Retensi Arsip

KOMPAS.com- Secara definisi, retensi arsip atau penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip dengan cara memindahkan arsip inaktif di unit kerja pengolah ke unit kearsipan.

Arsip-arsip yang tidak memiliki nilai guna atau jangka simpannya habis akan diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atau lembaga kearsipan di daerah.

Teknik yang digunakan dalam menyusun retensi arsip, sebagai berikut:

  • Inventarisasi

Inventarisasi adalah pendataan atau pencatatan fisik arsip ataupun nonfisik. Dalam melakukan kegiatan inventarisasi diperlukan formulir inventarisasi.

  • Penyusunan daftar jenis arsip

Penyusunan daftar jenis arsip yaitu daftar yang berisi tentang jenis-jenis arsip yang telah disimpan. Berikut contoh daftar jenis arsip, yaitu:

  • Penilaian arsip

Penilaian arsip adalah suatu proses yang dilakukan oleh arsiparis untuk mengevaluasi seberapa jauh arsip tersebut dapat memberikan sumbangan kepada kebijakan perusahaan.

Penilaian arsip dilakukan terhadap setiap jenis arsip agar dapat ditentukan berapa lama arsip disimpan di folder aktif dan folder inaktif.

Serta apkah jenis folder aktif tersebut kemudian dimusnahkan atau dikirim untuk menjadi arsip statis ke arsip nesional.

  • Penentuan nasib akhir

Hanya ada dua pilihan untuk menentukan nasib akhir dari suatu arsip, yaitu sebagai berikut

  • Penyusunan konsep

Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, hasilnya dibuat dalam bentuk konsep, untuk nantinya mendapatkan pengesahan.

  • Pengesahan

Hal ini dilakukan ketika jadwal retensi arsip dilakukan oleh pimpinan perusahaan. Namun, sebelum disahkan, sebaiknya direkomendasikan terlebih dahulu ke ANRI.

  • Pelatihan

Jika sudah disahkan, jadwal retensi arsip harus disosialisasikan kepada karyawan khususnya yang bertugas dibidang kearsipan dengan cara diberikan pelatihan.

  • Kontrol penggunaan dan penyempurnaan

Jangan lupa untuk dilakukan pengontrolan dalam penggunaannya karena sebagus apapun jadwal retensi arsip yang telah dibuat, tidak akan berarti apa-apa jika pelaksanaannya tidak sesuai.

Referensi:

  • Rusidi. 2019. Teknik Menyusun Jadwal Retensi Arsip. Yogyakarta: CV Budi 
  • Rosalin, Sovia. 2017. Manajemen Arsip Dinamis. Malang: UB Press.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/15/063000769/teknik-menyusun-jadwal-retensi-arsip-

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke