Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desain: Pengertian dan Prinsip-prinsipnya

Pengertian desain

Desain sebagai kata kerja berarti proses penciptaan objek baru. 

Dalam kata benda desain berarti hasil akhir sebuah proses kreatif baik dalam wujud rencana, proposal, atau karya desain sebagai objek nyata.

Desain adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, ilustrasi, hingga angka-angka yang membutuhkan elemen tertentu.

Dalam sebuah desain, objek akan dibuat dan diproduksi untuk dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Adapun bentuk desain dapat berupa poster, kemasan produk, banner, kalender, dan masih banyak lagi.

Untuk menghasilkan desain yang baik, maka para desainer grafis haruslah memahami prinsip-prinsip desain grafis yang ada.

Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk membantu menghasilkan desain yang baik dan menarik.

Apa saja kah prinsip-prinsip desain itu? Simaklah pemaparannya di bawah ini!

Prinsip-prinsip desain

Terdapat prinsip-prinsip desain, yaitu:

  • Keselarasan (harmony)
  • Kesebandingan (proportion)
  • Irama (rythme)
  • Keseimbangan (balance)
  • Penekanan (emphasis)

Keselarasan (harmony)

Keselarasan dalam suatu desain adalah keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain.

Keselarasan dapat dilihat ketika susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling mengisi sehingga mencapai kualitas.

Faktor keselarasan merupakan hal utama dan penting dalam penciptaan sebuah karya desain.

Kesebandingan (proportion)

Kesebandingan merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan. 

Irama (rythme)

Irama dalam pengertian visual dapat dirasakan karena ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang.

Hal tersebut menyebabkan timbulnya efek optik seperti gerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur yang satu ke unsur yang lain.

Faktor irama ini kerap kali memandu mata kita mengikuti arah gerakan dalam karya desain.

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan dalam penciptaan desain adalah upaya penciptaan karya yang memiliki daya tarik visual.

Keseimbangan dapat memberikan efek formal (simetri), informal (asimetri), atau efek statik (piramid), dan lain sebagainya.

Jadi faktor keseimbangan berkaitan dengan penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, dan ukuran.

Penekanan (emphasis)

Penekanan dalam desain adalah penentuan faktor utama yang ditonjolkan karena kepentingannya.

Prinsip penekanan dapat dilakukan dengan distorsi ukuran, bentuk, irama, arah, warna kontras, dan lain-lain.

Pada bagian penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan orang.

Referensi:

  • Mukhira dan teman-teman. Dasar Seni dan Desain. 2018. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Kusnadi. Dasar Desain Grafis. 2018. Tasikmalaya: Edu Publisher.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/04/170000469/desain--pengertian-dan-prinsip-prinsipnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke