Mengapa Kita Bisa Melihat Bayangan Kita di Cermin?

KOMPAS.com – Cermin adalah benda yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Hampir tiap hari kita bercemin. Namun, tahukah kamu mengapa kita bisa melihat bayangan kita di cermin? 

Kita bisa melihat bayangan kita di cermin karena sifat cahaya yang dapat dipantulkan. Berikut adalah penjelasannya!

Pada dasarnya, cermin adalah permukaan halus yang reflektif. Dilansir dari Wonderpolis, permukaan cermin yang halus dapat memantulkan cahaya tidak seperti permukaan kasar yang menghambarkan cahaya.

Kita dapat melihat karena ada cahaya. Cahaya dari matahari dan lampu akan mengenai tubuh kita.

Dilansir dari Explain That Stuff, kulit dan pakaian kita kemudian memantulkan cahaya yang mengenainya secara acak ke segala arah.

Cahaya yang dipantulkan oleh tubuh kita inilah yang membuat kita dapat dilihat dan juga melihat orang lain.

Ketika berdiri di depan cermin, cahaya yang dipantulkan oleh tubuh akan sampai ke permukaan cermin.

Kemudian, cermin akan memantulkan kembali sebagian besar sinar tersebut. Dilansir dari Physics LibreTexts, sudut di mana sinar cahaya mengenai cermin adalah sudut yang sama di mana sinar itu dipantulkan kembali.

Sederhananya, sinar yang dipantulkan oleh tubuh dipantulkan kembali oleh cermin. Sinar tersebut kemudian diterima oleh mata dan masuk ke dalam retina.

Retina kemudian mengirimkan cahaya yang diterimanya ke dalam bentuk sinyal atau impuls yang dikirimkan ke otak melalui sistem saraf.

Lalu, otak akan mengolah sinyal-sinyal tersebut menjadi suatu gambar visual sehingga kita melihat bayangan kita di cermin.

Bayangan kita yang terbentuk di cermin berbeda-beda, sesuai dengan jenis cermin. Cermin datar akan memantulkan bayangan maya yang sama persis ukurannya dengan diri kita.

Adapun, cermin cekung akan membentuk bayangan yang nyata, terbalik, dapat diperbesar, maupun diperkecil sesuai dan pembentukan bayangannya.

Sedangkan, cermin cembung akan membentuk bayangan kita yang sifatnya maya, tegak, dan juga diperkecil.