KOMPAS.com - Kepanjangan PLTA adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Pembangkit ini dipandang ramah lingkungan juga efisien dalam menghasilkan listrik.
Sesuai namanya, PLTA menggunakan air sebagai sumber energi utama untuk menghasilkan listrik yang bisa disalurkan ke rumah warga.
Dilansir dari buku Teknik Konversi Energi (2022) oleh Andi Muhammad Taufik Ali dkk, PLTA menjadi pembangkit listrik yang paling minim gangguan.
Pembangkit ini juga mampu menghasilkan kapasitas daya keluaran yang jauh lebih besar dibanding energi terbarukan lainnya.
Kincir air pada PLTA
Adapun salah satu bagian terpenting dari PLTA adalah kincir air atau turbin.
Menurut Purwantono, dkk dalam buku Turbin Air: Pengantar dan Aplikasinya (2020), turbin pada PLTA dihubungkan pada generator untuk menghasilkan listrik.
Fungsi kincir air pada PLTA adalah ...
Fungsi kincir air pada PLTA adalah membangkitkan listrik. Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas ialah opsi b.
Dikutip dari buku Hemat Energi dan Lestari Lingkungan melalui Bangunan (2013) karya Christina E. Mediastika, gaya jatuh air pada PLTA menyebabkan kincir air berputar.
Jika pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), kincir digerakkan oleh angin, pada PLTA, kincir digerakkan oleh tenaga air.
Prinsip kerja kincir pada PLTA maupun PLTB sama. Hanya saja penggeraknya yang berbeda.
Ketika air jatuh dan mendorong turbin, ada perubahan energi kinetik (gerak) menjadi mekanik. Selanjutnya, energi itu diubah lagi oleh generator menjadi energi listrik.
Kesimpulannya, fungsi kincir air pada PLTA adalah membangkitkan listrik dan mengubah energi gerak menjadi mekanik.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/16/100000069/fungsi-kincir-air-pada-plta