Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

KOMPAS.com - Majas adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk memberi efek tertentu kepada pembaca atau pendengar.

Misalnya penggunaan majas dapat menimbulkan sensasi seolah-olah pembaca bisa melihat, mendengar, atau merasakan obyek yang dijelaskan dalam karya sastra.

Salah satu jenis majas yang sering digunakan adalah majas metafora. Apa itu?

Pengertian majas metafora

Dikutip dari buku Mengenal Linguistik Kognitif (2016) karya Dedi Sutedi, majas metafora termasuk majas perbandingan

Pengertian majas metafora adalah majas yang menyatakan suatu hal menggunakan hal lainnya atas dasar kemiripan atau kesamaan.

Menurut Nur Indah Sholikhati dalam buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia (2019), majas metafora bisa dipandang dari sisi implisit dan eksplisit.

Secara implisit, majas metafora tidak memiliki arti. Namun, secara eksplisit, majas tersebut mewakili maksud tertentu yang memiliki kesamaan atau perbandingan.

Contoh majas metafora

Dilansir dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pembentukan Istilah (2020), oleh Tim Redaksi BIP, berikut beberapa contoh majas metafora:

  • Beberapa pekerjaan sudah diselesaikan dengan baik oleh tangan kanan Bu Ani. 

Tangan kanan yang dimaksud artinya orang kepercayaan.

  • Nita memang kembang desa di kampung ini.

Kembang desa artinya gadis tercantik.

  • Veronica selalu menjadi bintang kelas, tak heran ibu sangat bangga kepadanya.

Bintang kelas berarti murid yang pintar dan sering mendapat ranking.

  • Singa adalah raja hutan. 

Raja hutan yang dimaksud adalah penguasa hutan atau rimba.

  • Semua warga di desa itu menjadi kaki tangan Pak Bintaro, karena sangat memercayai dan mengandalkannya.

Kaki tangan artinya orang yang diperalat atau dimanfaatkan untuk membantu orang lain.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/10/140000969/pengertian-majas-metafora-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke