Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jenis Hewan Aves Beserta Ciri-cirinya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Aves adalah hewan dari subfilum Vertebrata yang bagian tubuhnya tertutup bulu, tetapi bagian bawah kakinya tertutup sisik. Hewan yang termasuk aves, antara lain burung, ayam, angsa, dan itik.

Bagian tubuh aves terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor. Pada hewan aves ada sepasang sayap dan kaki yang digunakan untuk berjalan.

Berikut ciri-ciri hewan aves:

Hingga saat ini ada sekitar 8.600 spesies aves yang telah berhasil diidentifikasi dan terbagi menjadi beberapa ordo.

Berikut beberapa contoh hewan aves:

Ayam hutan merah (Gallus gallus spadiceus) tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah Benua Asia.

Hewan ini termasuk ordo Galliformes dan famili Phasianidae. Ayam hutan merah hidup secara berkelompok. Pada tiap kelompok, ada seekor ekor pejantan.

Makanan ayam hutan merah, terdiri atas biji-bijian, serangga, pucuk rumput, dan beberapa hewan kecil lainnya.

Jenis ayam ini berukuran sedang. Pada kepalanya ada jengger bergerigi dan bergelambir berwarna merah.

Pada bagian ekornya, ada atas 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah.

Pada ayam betina, kakinya tidak bertaji, dan bulunya pendek berwarna cokelat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap. Ayam hutan betina berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

Memiliki nama latin Paradisaea minor, merupakan salah satu spesies endemik Papua. Ada 27 jenis cenderawasih di Papua, dari 43 jenis spesies yang diketahui.

Burung cenderawasih jantan memiliki panjang tubuh sekitar 33 sentimeter, memiliki lingkar mulut, dagu hitam berkilat hijau, serta dahi dan leher belakang berwarna kuning dan cokelat pekat.

Selain itu, bulu penutup sayap atasnya berwarna kuning dan tipis, kerongkongan serta lehernya berwarna hijau metalik, dan perut bawahnya cokelat sawo matang.

Pada burung betina, kepala depan, dahi, dagu, sisi kepala, dan kerongkongan berwarna cokelat kehitaman.

Sementara tengkuk, leher belakang dan punggung atas berwarna kuning keruh, berangsur-angsur krem dan cokelat pekat.

Bagian punggung belakang, mulai dada sampai bawah ekor berwarna putih, serta paha berwarna cokelat pekat.

Habitat cenderawasih kuning kecil menyebar pada ketinggian 10 hingga 1500 meter di atas permukaan laut.

Burung cenderawasih suka hidup berkelompok. Makanannya, berupa buah dan biji-bijian.

Merupakan salah satu predator yang dapat terbang. Predator udara ini termasuk Aves ordo Falconiformes.

Elang Jawa merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang, dan termasuk spesies endemik di Pulau Jawa.

Saat ini, keberadaan elang jawa sangat genting, karena populasinya yang rendah.

Keberadaan hewan ini hanya tercatat di 66 lokasi dari seluruh area Pulau Jawa. Rendahnya populasi ini disebabkan oleh perburuan liar, perdagangan liar, dan penyempitan kawasan hutan.

Secara fisik, elang jawa mempunyai jambul menonjol sebanyak dua sampai empat helai dengan panjang mencapai 12 sentimeter.

Ukuran tubuh elang dewasanya sekitar 60 sampai 70 sentimeter.

Bulu punggung dan sayapnya berwarna cokelat, berparuh bengkok dengan ukuran besar, bagian dadanya bercorak cokelat gelap, dan bergaris tebal cokelat gelap pada perutnya. Sementara ekornya cokelat bergaris-garis hitam.

Kasuari gelambir ganda (C. Casuarius) merupakan salah satu spesies burung dari famili Casuariidae dan ordo Casuariiformes.

Hewan ini merupakan burung terestrial berukuran besar, dengan bobot tubuh mencapai 60 sampai 85 kilogram dan tinggi 1,6 meter.

Burung ini memiliki bulu hitam kilap dan kasar, kepala dan leher berwarna biru cerah, dan punya semacam jengger yang biasanya disebut ketopong, terbuat dari zat tanduk.

Fungsi ketopong adalah menerobos vegetasi rimbun atau menggali serasah dedaunan saat mencari makan.

Bentuk ketopong pada spesies kasuari gelambir ganda, lebih tebal dan tinggi daripada spesies kasuari gelambir tunggal.

Leher belakangnya berwarna merah, dan mempunyai gelambir ganda yang berwarna merah  juga dan menggantung di bagian leher depan.

Kasuari umumnya memiliki sepasang kaki yang kokoh, dan masing-masing berjari tiga dengan kuku runcing. Sayap dan ekornya mengalami reduksi.

Burung ini aktif mencari makan pada pagi dan siang hari. Makanannya ialah buah-buahan dan serangga.

Kasuari dapat berlari dengan kecepatan 40 kilometer/jam. Fertilisasinya dilakukan secara internal. Reproduksi kasuari betina secara ovipar memiliki masa pengeraman sekitar 58 sampai 61 hari.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/21/100000269/mengenal-jenis-hewan-aves-beserta-ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke