Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim

KOMPAS.com - Kelompok sosial adalah kumpulan individu dengan kesamaan ciri dan pola interaksi yang terorganisasi.

Para ahli memiliki pemikiran berbeda soal pembagian kelompok sosial. 

Contohnya Charles H. Cooley yang membagi kelompok sosial menjadi kelompok primer dan sekunder. Ada pula pemikiran Ferdinand Tonnies dengan pembagian kelompok sosialnya,  yakni paguyuban dan patembayan.

Emile Durkheim, seorang pencetus sosiologi modern, juga mengemukakan pemikirannya tentang pembagian kelompok sosial.

Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi (2021) karya Siti Kholifah dkk, jenis kelompok sosial menurut Emile Durkheim adalah solidaritas mekanik dan organik.

Pendapat Emile Durkheim ini didasarkan pada pemikirannya soal solidaritas. Ia menjelaskan bahwa solidaritas merupakan kebutuhan tiap kelompok sosial atau masyarakat.

Solidaritas mekanik

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi Pertanian (2022) oleh Frendly Albertus dkk, solidaritas mekanik adalah kelompok masyarakat sederhana yang memiliki persamaan perilaku dan sikap.

Masyarakat dapat memenuhi keperluan pokoknya. Dalam solidaritas ini, belum ada pembagian kerja karena masyarakatnya mengerjakan suatu hal bersama-sama.

Semua individu memiliki kesamaan peran. Apabila seseorang tidak hadir, ini tidak akan menjadi perkara besar, karena bisa digantikan orang lain.

Contoh solidaritas mekanik adalah masyarakat pedesaan. Masyarakat ini masih sangat sederhana dan mengutamakan kebersamaan.

Solidaritas organik

Adalah kelompok masyarakat yang memiliki ikatan kompleks. Sebab jenis kelompok sosial ini telah mengenal adanya pembagian kerja.

Peran tiap individu sangat penting. Sehingga ketidakhadiran seseorang akan membawa pengaruh besar dalam kelompok.

Dalam solidaritas ini, ada kesepakatan kelompok sosial profesional yang mendasari jalinan pekerjaan antarindividu.

Contoh solidaritas organik adalah masyarakat perkotaan. Relasi tiap individu dalam kelompok sosial ini didasarkan pada perasaan saling membutuhkan satu sama lain.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/11/083000269/jenis-kelompok-sosial-menurut-emile-durkheim

Terkini Lainnya

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Skola
8 Fase Bulan dan Penjelasannya

8 Fase Bulan dan Penjelasannya

Skola
Jawaban dari Soal 'Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit'

Jawaban dari Soal "Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit"

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke