Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modal Auxiliary: Pengertian, Jenis, Penggunaan dan Contoh Kalimat

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Jamni

KOMPAS.com - Modal dalam bahasa Inggris adalah kata kerja bantu. Umumnya digunakan untuk mengungkapkan sikap penutur terhadap suatu hal. 

Modal auxiliary merupakan kata kerja tambahan yang dapat digunakan untuk mengungkapkan berbagai kemungkinan, kebutuhan atau keinginan untuk melakukan sesuatu.

Jenis modal auxiliary

Modal auxiliary terbagi menjadi tiga jenis yaitu core modals, semi modals, dan verbial modals. Berikut rinciannya:

Core modals Semi modals Verb modals
can dare to have to 
could need to  going to
may used to  able to
might ought to   
will    
would    
shall    
should    
must    

Penggunaan modal dan contoh kalimat 

Berikut penggunaan modal beserta contohnya dalam kalimat, yaitu: 

  • Can (bisa)

Can digunakan untuk menunjukkan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Contoh:

  • Could (bisa)

Could digunakan untuk mengungkapkan kemampuan melakukan sesuatu, tetapi belum pasti. Contoh:

  1. I could be there on time
    (saya bisa tiba disana tepat waktu)
  2. Could you come to my office today?
    (bisakah kamu datang ke kantorku hari ini?)
  • May (boleh)

May digunakan untuk meminta atau memberi izin, mengungkapkan kemungkinan dan meminta sesuatu. Contoh:

  1. May I go with my friends, mom?
    (bolehkah saya pergi dengan temanku, bu?)
  2. You may visit your uncle next week.
    (kamu boleh mengunjungi pamanmu minggu depan)
  • Might (barangkali)

Might digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, tetapi tidak bisa digunakan untuk meminta dan memberi izin, atau memohon doa. Might bisa digunakan untuk kalimat past tense. Contoh:

  • Will (akan)

Will digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan terjadi atau dilakukan di masa depan. Contoh:

  1. Will you come to the wedding party next month?
    (akankah kamu datang ke pesta pernikahan bulan depan?)
  2. He will sell his car because he needs money.
    (dia akan menjual mobilnya karena dia butuh uang)
  • Would (akan)

Would digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin akan dilakukan atau terjadi di masa depan. Contoh:

  1. She would do anything for you
    (dia akan melakukan semuanya untukmu)
  2. It would be better if you tell us the truth.
    (akan lebih baik jika kamu mengatakan kepada kami yang sebenarnya)
  • Shall (akan, harus, atau seharusnya)

Shall merupakan perpaduan antara will dan must. Contoh:

  • Should (seharusnya)

Should digunakan untuk mengungkapkan saran, kritik, dan penyesalan karena tidak melakukan sesuatu. Should adalah bentuk past tense dari shall. Contoh:

  1. You should obey your parents.
    (kamu seharusnya mentaati orang tuamu)
  2. We should not underestimate them, now they win.
    (kita seharusnya tidak menyepelekan mereka, sekarang mereka menang)
  • Must (harus)

Must digunakan untuk menunjukkan keyakinan akan sesuatu. Contoh:

  1. We must arrive to the airport before 5 a.m
    (kita harus tiba di bandara sebelum jam 5 pagi)
  2. You must tell me everything
    (kamu harus mengatakan semuanya kepadaku)
  • Dare to (berani)

Dare to digunakan untuk mengungkapkan kemampuan atau keberanian. Contoh:

  • Need to (harus, butuh, atau perlu)

Need to digunakan untuk mengungkapkan keharusan atau kebutuhan untuk melakukan sesuatu. Contoh:

  1. I need to take some sleeping pills, I got a headache.
    (saya harus minum pil tidur, saya sakit kepala)
  2. I think she needs to take a rest.
    (saya pikir dia butuh istirahat)
  • Used to (seharusnya/dulunya)

Used to digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang seharusnya terjadi di masa lampau. Contoh:

  1. We used to visit Aceh before tsunami
    (kita seharusnya mengunjungi Aceh sebelum tsunami)
  2. I used to listen to my parents, now it’s too late
    (saya seharusnya mendengarkan orang tua saya, sekarang sudah terlambat)
  • Ought to (seharusnya)

Ought to digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang seharusnya terjadi. Contoh:

  1. You ought to buy something for your sister’s birthday
    (kamu seharusnya membeli sesuatu untuk ulang tahun saudaramu)
  2. They ought to attend the meeting on time
    (mereka seharusnya menghadiri pertemuan tepat waktu)
  • Have to (harus)

Have to digunakan untuk menyatakan keharusan. Contoh:

  • Going to (akan)

Going to digunakan untuk mengungkapkan seuatu yang akan terjadi atau dilakukan. Contoh:

  1. I’m going to buy burger for us
    (saya akan membeli burger untuk kita)
  2. This school is going to become the best school in town
    (sekolah ini akan menjadi sekolah terbaik di kota)
  • Able to (bisa)

Able to digunakan untuk mengungkapkan kemampuan melakukan sesuatu. Contoh:

  1. I’m able to solve this problem, just give me time
    (saya bisa menyelesaikan masalah ini, berikan saya waktu)
  2. You are able to do better than this
    (kamu bisa melakukan lebih baik dari ini)

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/21/160000069/modal-auxiliary--pengertian-jenis-penggunaan-dan-contoh-kalimat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke