Model Persuasi Guilt Appeal: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Model persuasi guilt appeal merupakan salah satu strategi komunikasi yang sering digunakan para pengiklan untuk memengaruhi atau menyugesti khalayaknya.

Sikap dan keputusan seseorang sangat dipengaruhi oleh perasaannya. Perasaan timbul dari beragam konten yang disaksikannya, seperti film, iklan, atau narasi cerita.

Pengertian model persuasi guilt appeal

Dilansir dari Oxford Reference, model persuasi guilt appeal adalah strategi komunikasi persuasif yang berusaha menyugesti perasaan bersalah seseorang, agar bertindak sesuai keinginan pencipta iklan.

Pada praktiknya, model persuasi ini kerap menuai pro dan kontra. Segelintir sumber menyebut bahwa guilt appeal terbukti efektif dalam memengaruhi sikap khalayak.

Di lain sisi, beberapa sumber merasa tidak setuju atau kontra dengan praktik persuasi guilt appeal, karena berpotensi disalahgunakan untuk meraup keuntungan semata.

Misalnya, anjuran untuk tidak melangsungkan kumpul keluarga di masa pandemi. Pada satu sisi, hal itu merupakan anjuran yang sebaiknya ditaati. Namun, dalam praktiknya, muncul perasaan bersalah karena seharusnya kita bisa memanfaatkan momentum kebersamaan.

Contoh model persuasi guilt appeal

Contoh guilt appeal adalah iklan merek gula rendah kalori yang berisikan informasi tentang penumpukan gula yang dapat merusak pembuluh darah, akibat terlalu banyak mengonsumsi gula pasir selama masa muda.

Contoh berikutnya, tayangan soal kampanye pengurangan sampah plastik yang menampilkan kondisi tercemarnya air laut, terganggunya ekosistem hewan, hingga pemanasan global.

Pesan yang ditampilkan dalam tayangan iklan atau kampanye tersebut mampu membangkitkan rasa bersalah seseorang yang nantinya akan memengaruhi tindakan mereka. 

Pada intinya, model persuasi guilt appeal ditujukan untuk membangkitkan daya tarik rasa bersalah, sehingga penonton akan menyetujui perbuatan yang direkomendasikan.

Walau kerap menuai pro dan kontra, praktik guilt appeal lebih intens digunakan untuk hal yang positif. Misalnya, iklan situs amal yang yang menampilkan potret realita kondisi anak kelaparan di Afrika.

Muatan pesan dalam iklan tersebut tentunya menyentuh sisi emosional kita, sehingga menimbulkan perasaan bersalah jika tak ikut membantu.

Perasaan bersalah tersebut kemudian melahirkan sikap dan tindakan untuk ikut serta melakukan apa yang direkomendasikan. Proses itulah yang dinamakan guilt appeal.