Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mekanisme Pencernaan yang Terjadi di Jejunum

Pengertian jejunum

Jejunum adalah bagian usus halus yang berada di tengah dan menghubungkan duodenum juga ileum.

Menurut Jason T. Collins, dkk dalam jurnal Anatomy, Abdomen an Pelvis, Small Intestine (2021), jejunum memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan berfungsi untuk menyerap gula, asam amino, juga lemak.

Jejunum berbentuk selongsong tabung berdiameter 2,5 hingga 3 cm, yang dilipat berkali-kali. Jejunum memiliki dinding usus yang tebal dan berwarna merah.

Warna merahnya disebabkan oleh asupan darah yang banyak dan lewatnya pembuluh darah kapiler.

Mekanisme pencernaan yang terjadi di dalam jejunum

Makanan masuk dari duodenum

Lalu, bagaimana mekanisme pencernaan yang terjadi di dalam jejunum?

Mekanisme pencernaan dalam jejunum dimulai ketika makanan yang baru dicerna sebagian (chyme) masuk ke jejunum dari duodenum.

Pencernaaan makanan

Setelah makanan masuk ke dalam jejunum, enzim dalam jejunum diaktifkan dan proses pencernaan kembali makanan dimulai.

Jejunum mengeksresikan enzim peptidase untuk mencerna asam amino, maltase untuk mencerna glukosa, sukrase untuk mencerna glukosa dan fruktosa, dan juga laktase untuk mencerna glukosa dan galaktosa.

 

Penyerapan nutrisi

Mekanisme pencernaan selanjutnya dalan jejunum adalah penyerapan nutrisi. Jejunum melakukan gerak peristaltik ketika melakukan penyerapan nutrisi.

Dilansir dari Healthline, peristaltik adalah kontraksi otot polos tidak sadar yang menggerakkan nutrisi dengan kuat dan cepat.

Penyerapan nutrisi di jejunum dibantu oleh permukaan bagian dalam jejunum yang dipenuhi tonjolan bernama vili. Vili jejunum jauh lebih banyak dibanding vili pada duodenum, menghasilkan peningkatan luas permukaan penyerapan nutrisi.

Dilansir dari Lumen Learning, vili dan mikrovili membantu transpor nutrisi seperti karbohidrat, asam amino, peptida kecil, vitamin, dan glukosa melintasi sel epitel jujenum.

Pembuluh darah kecil dalam vili kemudian membantu penyerapan nutrisi-nutrisi tersebut langsung ke dalam aliran darah.

Nutrisi yang masuk ke aliran darah kemudian dapat diantarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Makanan yang telah dicerna jejunum kemudian dikirim ke ileum. Hal tersebut mengakhiri mekanisme pencernaan di dalam jejunum.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/18/110732869/mekanisme-pencernaan-yang-terjadi-di-jejunum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke