KOMPAS.com - Proses komunikasi secara primer terjadi ketika manusia menggunakan lambang (simbol) dalam penyampaian pesannya. Sedangkan proses komunikasi secara sekunder berlangsung ketika manusia memakai alat (sarana) untuk menyampaikan pesannya setelah penggunaan simbol.
Dalam praktiknya, proses komunikasi selalu terjadi secara primer dan sekunder. Perbedaan antara keduanya terletak pada jenis media apa yang digunakan.
Dikatakan primer, ketika proses komunikasinya hanya menggunakan simbol dalam berkomunikasi. Sedangkan disebut sekunder saat komunikasinya berlangsung memakai alat atau sarana seusai penggunaan simbol.
Contoh proses komunikasi secara primer
Menurut Teddy Dyatmika dalam buku Ilmu Komunikasi (2021), simbol atau lambang dalam proses komunikasi secara primer dapat berupa bahasa, gestur, isyarat, gambar, serta warna yang mampu menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.
Dalam proses komunikasi ini, bahasa menjadi media yang paling sering digunakan. Karena dianggap paling mudah dalam menyampaikan perasaan, pikiran, maupun gagasan.
Berikut beberapa contoh proses komunikasi secara primer:
Contoh proses komunikasi secara sekunder
Dikutip dari buku Etika Komunikasi Organisasi: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi (2018) oleh H. A. Rusdiana, proses komunikasi secara sekunder dilakukan lewat bantuan alat (sarana) sebagai medianya.
Penggunaan media ini diperlukan karena komunikannya berada di tempat yang relatif jauh atau berjumlah banyak.
Jenis media yang sering digunakan adalah media massa, seperti televisi, radio, film, majalah, dan buku, serta media nirmassa, seperti telepon, surat, dan telegram.
Berikut beberapa contoh proses komunikasi secara sekunder:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/17/120000569/contoh-proses-komunikasi-secara-primer-dan-sekunder