Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Akurasi dalam Pemberitaan?

KOMPAS.com - Akurasi dalam pemberitaan berarti tepat, benar, dan tidak ada kesalahan. Prinsip akurasi sangat penting dalam menjaga kredibilitas media dan jurnalis, serta menjamin kepercayaan publik.

Dalam mendapatkan informasi, publik sangat mengandalkan pemberitaan, baik di media elektronik, cetak, maupun daring. Tidak hanya itu, publik juga sangat perhatian soal akurasi berita.

Akurasi berita

Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017), akurasi dalam pemberitaan adalah benar dalam memberi kesan umum, benar dalam sudut pandang pemberitaan yang dicapai lewat penyajian serta penekanan detail faktanya.

Akurasi merupakan salah satu prinsip utama dalam penulisan berita. Akurasi juga menjadi unsur atau alasan utama mengapa sebuah pemberitaan bisa dipercaya publik.

Mengutip jurnal Akurasi Berita dalam Jurnalisme Online (2013) karya Christiany Juditha, dalam menerapkan prinsip akurasi, berita harus ditulis cermat, baik data atau temuan fakta, seperti nama dan angka, maupun pernyataan dari sumber berita.

Sebab itu, jurnalis harus melakukan cek dan ricek atau konfirmasi sebelum menulis berita. Tidak hanya itu, kejelian dalam penulisan deskripsi beritanya juga harus sangat diperhatikan.

Dalam buku Jurnalisme Kontemporer Edisi Kedua (2017) karya Septiawan Santana K., disebutkan bahwa akurasi berita dinilai dari pelaporan fakta wartawan.

Keakuratan fakta berkaitan dengan laporan wartawan atau jurnalis tentang orang, tempat, serta keterangan lainnya. Misalnya, nama dan jabatan orang yang diwawancarai, serta lokasi kejadian sebuah peristiwa.

Keakuratan berita juga berkaitan dengan keunikan atau kekhasan subyek atau obyek liputannya, seperti pemberitaan tentang suku, ritual, adat istiadat di pedalaman, penemuan teknologi baru, dan sebagainya.

Pada intinya, akurasi dalam pemberitaan mengandung makna bahwa jurnalis harus tepat, benar, dan cermat dalam melaporkan fakta. Mulai dari penulisan informasi, seperti nama narasumber hingga pernyataan terkait sebuah peristiwa.

Akurasi dalam pemberitaan juga berarti jurnalis harus mencatat temuan fakta serta menulisnya dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Dengan menerapkan prinsip akurasi, kepercayaan khalayak terhadap pemberitaan, serta kredibilitas jurnalis dan media dapat tetap terjaga.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/31/100000369/apa-itu-akurasi-dalam-pemberitaan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke