Brand Equity sebagai Nilai Tambah Merek Produk

KOMPAS.com - Brand equity atau ekuitas merek merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih serta membeli produk.

Ekuitas merek juga mengacu pada nilai yang dihasilkan perusahaan terhadap suatu produk dengan nama yang lebih mudah dikenali daripada merek produk lainnya yang serupa.

Apa yang dimaksud brand equity?

Sebagaimana mengutip dari buku Brand Marketing (2021) karya Debi Eka Putri, dkk, berikut pengertian brand equity menurut Aaker:

“Brand equity adalah sekumpulan aset dan liabilitas merek yang punya kaitan erat dengan suatu merek (brand), nama, dan simbol, yang dapat menambah atau mengurangi nilai suatu barang atau jasa kepada perusahaan (produsen) atau kepada pelanggannya (konsumen)”.

Sementara itu, Shimp menjabarkan bahwa ekuitas merek merupakan nilai merek yang menghasilkan brand awareness yang tinggi serta brand association yang kuat, disukai, dan ada kemungkinan punya keunikan yang selalu diingat oleh konsumen merek dari produk tersebut.

Mengapa brand equity penting?

Menurut Hilda Rachmawati dalam buku Komunikasi Merek di Media Sosial dan Penerapannya pada TV Berita (2021), brand equity atau ekuitas merek mampu memengaruhi kepercayaan diri konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.

Pengaruh ini bisa didapatkan dari pengalaman masa lalu saat menggunakan merek tersebut (brand experience) maupun karena adanya kedekatan dengan merek serta karakteristiknya.

Semakin tinggi ekuitas mereknya, kian besar pula peluang produk tersebut dikenali, dipilih, serta digunakan konsumen dibanding produk lainnya.

Ekuitas merek merupakan komponen penting yang membuat sebuah brand atau merek menjadi berarti dan memiliki nilai.

Perusahaan yang punya ekuitas merek tinggi, akan mendapat keunggulan kompetitif yang lebih baik, punya peluang besar untuk tetap eksis, kuat dalam menghadapi tekanan promosi pesaing, bahkan mampu menciptakan rintangan bagi kompetitornya.

Oleh sebab itu, brand equity sangat penting untuk diciptakan dan dijaga perusahaan. Karena ekuitas merek mampu memberi nilai tambah bagi suatu produk, mampu memengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan membuat perusahaan mampu bersaing dan tetap eksis.