Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu The Law of Diminishing Marginal Return?

KOMPAS.com – Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang utama. Produksi mengolah beberapa input menjadi suatu hasil produksi atau ouput.

Dalam ilmi ekonomi, ada yang dinamakan Hukum Keterbatasan Peningkatan atau lebih dikenal dengan istilah the Law of Diminishing Marginal Return.

Namun, apakah yang dimaksud dengan the Law of Diminishing Margnal Return? The law of diminishing marginal return membahas tentang keterbatasan peningkatan faktor input untuk meningkatkan suatu produksi.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, the Law of Diminishing Margnal Return adalah hukum ekonomi yang menyatakan jika satu input dalam produksi ditingkatkan semantara input lainnya dipertahankan, pada akhirnya akan terjadi penurunan output.

Tahapan The Law of Diminishing Marginal Return

The Law of Diminishing Marginal Return terjadi dalam tiga tahapan sebagai berikut:

Tahap I

Jika suatu perusahaan memiliki dua buah input produksi yaitu modal dan tenaga kerja. Perusahaan tersebut merasa dengan modal yang dimiliki sekarang, mereka bisa menambah tenaga kerja untuk meningkatkan produk outputnya.

Ketika pekerja ditambah satu-persatu sementara modal tetap, maka akan terjadi peningkatan produk output. Hal ini menghasilkan peningkatan produktivitas perusahaan dan pada saat inilah perusahaan beroperasi pada tingkat optimal.

Tahap II

Disadur dari Investopedia, setelah perusahaan berada di titik optimal, menambahkan pekerja tambahan di luar tingkat optimal akan menghasilkan hasil yang kurang efisien

Misalkan perusahaan yang telah optimal tersebut terus menambahkan tenaga kerja tanpa menambahkan modal.

Pada tingkat ini, penambahan tenaga kerja menambah total output namun menurunkan output marjinal perusahaan. Perusahaan yang awalnya menghasilkan outpun maksimum, perlahan-perlahan mengalami penurunan.

Di mana output yang dihasilkan masing-masing pegawai akan berkurang karena lahan kerja yang tetap tatapi pekerja semakin banyak.

Tahap II

Jika pegawai terus ditambahkan dengan harapan meningkatkan produktivitas, maka perusahaan akan memasukin tahapan ketiga. Yaitu, tahapan pengembalian negatif.

Di mana output marjinal bukan hanya menurun, namun bernilai negatif. Pada saat inilah perusahaan mengalami kerugian diakibatkan ketidakseimbangan faktor-faktor produksi.

Sederhananya The Law of Diminishing Marginal Return dapat digambarkan dengan suatu lapanan bola yang harus dicabuti rumputnya. Jika pekerjaan dilakukan oleh lima orang, maka akan selesai dalam 2 jam dengan masing-masing orang mencabut sekarung rumput.

Tenaga kerja kemudian ditambah menjadi sepuluh orang. Sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat yaitu selesai hanya dalam satu jam. Namun, ternyata masing-masing orang hanya mencabut setengah karung rumput.

Jika tenaga kerja ditambah lagi menjadi dua puluh orang, pekerjaan memang akan selesai dengan sangat cepat.

Namun, tidak efektif karena tiap pekerjanya hanya mencabut seperempat karung saja. Sehingga modal yang dikeluarkan untuk membayar pekerja tidak sesuai dengan kinerja yang didapatkan.

Dilansir dari Economics Discussion, The Law of Diminishing Marginal Return membantu manajer untuk menentukan tenaga kerja optimal yang dibutuhkan untuk menghasilkan output maksimum.

Sehingga The Law of Diminishing Marginal Return dibutuhkan sebagai penjaga keseimbangan input dan outpun suatu perusahaan.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/13/110000969/apa-itu-the-law-of-diminishing-marginal-return-

Terkini Lainnya

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke