Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Aturan di Rumah

KOMPAS.com – Keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat melalui hubungan darah ataupun ikatan psikologis yang erat.

Keluarga inti biasanya terdiri dari orang tua dan anak, namun keluarga besar bisa terdiri dari kakek, nenek, sepupu, bibi, om, keponakan, dan sebagainya.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, aturan keluarga membantu menciptakan struktur dan membantu anak memahami perilaku apa yang baik dan tidak baik. Aturan keluarga tidak hanya diterapkan pada anak, namun juga berlaku bagi orang tua.

Berdasarkan situs Verywell Family, aturan keluarga mencakup semua aturan yang diharapkan untuk dipatuhi seluruh anggota keluarga yang dapat direvisi dari waktu ke waktu untuk memecahkan masalah tertentu.

Dilansir dari Oxford Clinical Psychology, aturan-aturan di rumah adalah hal yang penting karena aturan rumah cenderung sulit dilupakan dan menghindari potensi argumen yang menyebabkan pertengkaran.

Aturan di rumah selain untuk menjaga keharmonisan keluarga, dilakukan sebagai pendidikan bagi anak. Karena keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi seorang anak.

Contoh aturan di rumah 

Dilansir dari Psychology Today, keluarga yang sehat adalah tim pendukung yang baik terhdap satu sama lain dalam memelihara serta mendukung harapan, impian, aspirasi, tujuan, dan pembentukan pola pikir juga kepercayaan diri setiap anggotanya.

Berikut adalah contoh aturan-aturan yang terdapat di rumah:

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/18/123055369/contoh-aturan-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke