Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benua: Definisi, Jenis, dan Proses Terbentuknya

KOMPAS.com - Ada tujuh jenis benua di dunia, yakni Benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan Antartika.

Ketujuh benua tersebut terbentuk lewat proses alami selama berjuta-juta tahun, dan hingga saat ini seluruh benua tersebut dihuni oleh jutaan penduduk.

Definisi benua

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian benua yaitu sebagai bagian bumi yang berupa tanah atau daratan yang sangat luas, sehingga bagian tengah benua tersebut tidak terkena pengaruh langsung dari angin laut, seperti Eropa, Amerika, Afrika, Australia, serta Asia.

Benua dalam bahasa Inggris disebut continent. Dilansir dari situs Cambridge Dictionary, continent (benua) merupakan salah satu dari ketujuh daratan besar yang ada di atas permukaan bumi, dan sebagian besarnya dikelilingi laut, serta terdiri atas berbagai negara.

Proses terbentuknya benua

Para ahli menjelaskan jika dulunya hanya ada satu benua dan satu lautan luas, yaitu Benua Pangea dan Panthalessa.

Sekitar 200 juta tahun yang lalu, benua ini pecah menjadi dua benua besar, yakni Laurasia di bagian utara, serta Gondwana di sebelah selatan.

Bagian barat Benua Laurasia bergerak ke arah utara menjauhi Benua Gondwana, yang akhirnya membentuk Benua Amerika Utara. Setelah itu, bagian selatan Benua Gondwana terpecah menjadi beberapa benua.

Bagian barat Benua Gondwana bergerak ke arah barat, hingga membentuk Benua Amerika Selatan. Sedangkan pecahan Benua Gondwana lainnya yang bergerak ke arah timur, membentuk Benua Afrika. Pergerakan kecil dari Benua Gondwana sebelah timur membentuk wilayah India.

Selanjutnya, untuk Benua Asia dan Eropa, keduanya terbentuk dari bagian Eurasia. Sedangkan Benua Antartika terbentuk dari pecahan benua yang mengapung ke arah Selatan, dan Benua Australia terbentuk dari pecahan benua yang bergerak ke arah timur.

Jenis benua

Seperti yang telah disebutkan di atas, dunia memiliki tujuh benua, yakni Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, serta Antartika. Berikut penjelasannya:

  • Benua Asia

Menurut Mulyadi dalam buku Benua dan Samudra (2019), Asia menjadi benua paling luas di dunia. Luasnya diperkirakan 43.998.920 kilometer persegi. Selain menjadi benua terluas, Asia juga dikenal sebagai benua dengan populasi terbanyak di dunia.

Benua Asia dikelilingi samudra luas di sebelah utara, timur, dan selatan. Sedangkan pada bagian baratnya, Asia dibatasi oleh Eropa, Laut Merah, Laut Tengah, serta Terusan Suez.

Benua ini dibagi menjadi enam kawasan, yakni Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Utara.

Asia memiliki lima pembagian iklim, yakni:

  1. Iklim tropis yang ada di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.
  2. Iklim subtropis yang ada di wilyah Asia Timur.
  3. Iklim continental kutub yang ada di wilayah Siberia.
  4. Iklim continental kering yang ada di wilayah Gurun Gobi.
  5. Iklim gurun yang ada di wilayah Asia Barat.
  • Benua Afrika

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara, Samudra Hindia di bagian selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di bagian barat.

Afrika sangat dikenal dengan keberagaman flora dan faunanya. Luas benua ini diperkirakan mencapai 30.290.000 kilometer persegi.

Benua Afrika dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, serta Afrika Selatan.

Untuk kondisi iklimnya, wilayah Benua Afrika didominasi iklim tropis. Namun, untuk bagian Afrika Utara dan Selatan, memiliki iklim subtropis. Oleh karena sebagian besar wilayahnya berupa gurun, iklim di benua ini cenderung panas dan memiliki curah hujan sedikit.

  • Benua Amerika Utara

Melansir dari India Today, Amerika Utara memiliki total luas wilayah sekitar 24.709.000 kilometer persegi.

Benua ini dibagi menjadi beberapa wilayah sub region, yakni sub-region Amerika Utara, Amerika Tengah, serta Karibia. Kondisi iklim di benua Amerika Utara didominasi subtropis.

  • Benua Amerika Selatan

Total luas wilayah Benua Amerika Selatan sekitar 17.840.000 kilometer persegi. Benua ini memiliki 12 negara. Secara geografis, Amerika Selatan terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Mayoritas negara atau wilayah di benua ini memiliki iklim tropis.

Eropa memiliki total luas wilayah sebesar 10.355 kilometer persegi. Secara geografis, Benua Eropa dibatasi oleh Samudra Arktik di bagian utara, Laut Tengah di sebelah selatan, Samudra Atlantik di bagian barat, serta Benua Asia di sebelah timur.

Benua Eropa dibagi menjadi empat wilayah, yakni Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, serta Eropa Utara.

Pembagian ini lebih didasarkan pada perbedaan kondisi geografis, seperti aspek fisik wilayahnya serta kebudayaan. Mayoritas wilayah di Benua Eropa memiliki iklim subtropis dan sedang. Eropa memiliki empat musim, yakni musim semi, gugur, panas, dan dingin.

  • Benua Antartika

Benua Antartika memiliki total luas wilayah mencapai 13.720.000 kilometer persegi. Antartika sering disebut Benua Abu-Abu, karena hampir seluruh wilayahnya tertutupi salju sepanjang tahun, dan tidak ada tumbuhan di benua ini.

Selain dijuluki Benua Abu-Abu, Antartika juga dikenal sebagai tempat terdingin di dunia, karena memiliki tingkat kelembapan yang rendah. Benua ini tidak memiliki penduduk tetap, karena manusia yang datang ke benua ini hanya untuk melakukan penelitian.

  • Benua Australia

Benua Australia berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, serta Selat Torres di bagian utara. Sedangkan di bagian timur, berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.

Untuk sebelah selatan, Austalia berbatasan dengan Samudra Hindia. Sedangkan di bagian barat, berbatasan dengan Samudra Hindia.

Australia memiliki total luas wilayah sekitar 8.945.000 kilometer persegi. Benua ini memiliki delapan negara. Walau begitu, sebagian besar atau hampir dua pertiga wilayah Australia berupa gurun. Benua ini memiliki iklim subtropis dan sedang.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/13/135145669/benua-definisi-jenis-dan-proses-terbentuknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke