Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis-Jenis Bunyi

KOMPAS.com - Bunyi adalah hal yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Kamu mendengar bunyi musik, bunyi kucing mengeong, suara orang berbicara, suaramu sendiri, bunyi alarm, bunyi pembangunan konstruksi, dan bunyi-bunyi lain.

Namun tahukah kamu banyak bunyi yang tidak bisa didengar oleh manusia?

Misalnya suara nyanyian ikan paus yang mereka nyanyikan selama musim kawin. Suara yang dikeluarkan paus adalah bunyi ultrasonik sehingga tidak bisa didengar oleh manusia.

Apakah itu bunyi ultrasonik? Untuk mengetahui jawabannya kita harus mengetahui pembagian ke dalam frekuensi tertentu sebagai berikut!

  • Infrasonik

Infrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Infrasonik adalah jenis suara yang berada di bawah rentang pendengaran frekuensi manusia. Jadi, kamu tidak bisa mendengar bunyi infrasonik walaupun bunyi selalu terjadi dalam kehidupan manusia.

Contoh dari bunyi infrasonik adalah bunyi gunung berapi yang aktif, badai yang mendekat, tornado, cuaca buruk, longsor, gempa bumi, peluncuran misil, meteor, dan pesawat supersonik.

Bunyi infrasonik dari aktivitas gunung berapi dimanfaatkan untuk mengetahui kapan gunung meletus dengan menggunakan seimograf. Gajah dapat berkomunikasi dalam jarak jauh dengan menggunakan bunyi infrasonik.

  • Audiosonik (Audible Frequencies)

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia dan memiliki frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Semua hal yang bisa didengar manusia adalah bunyi audiosonik, baik suara keras pengeboran tanah maupun suara pelan gemerisik daun.

  • Ultrasonik

Ultrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang sangat keras namun berada diatas rentang pendengaran manusia. Sehingga bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Bunyi ultrasonik juga digunakan beberapa hewan untuk berkomunikasi dan kemampuan ekologi (memetakan lingkungan).

Contoh hewan yang menggunakan bunyi ultrasonik adalah kelelawar, paus, tikus, katak, lumba-lumba, paus, porpoise, tarsius, kukang, dan, serangga seperti ngengat dan belalang. Dilansir dari Journey North, nyanyian paus termasuk bunyi ultrasonik karena memiliki frekuensi 8.000 Hz.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/22/111457169/jenis-jenis-bunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke