Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Letusan Gunung Terdahsyat di Dunia

Setiap gunung berapi dan aktif di dunia memiliki kandungan magma yang bisa keluar sewaktu-waktu. Kandungan magma tersebut dikeluarkan lewat letusan gunung, bersamaan dengan material seperti bebatuan, awan panas, dan lain sebagainya.

Letusan gunung membawa dampak bagi kehidupan warga sekitarnya. Tidak sedikit warga yang harus mengungsi karena dampak letusannya dinilai sangat membahayakan.

Sejarah mencatat, jika ada beberapa letusan gunung berapi yang sangat berbahaya karena kedahsyatan letusannya. Apa sajakah itu?

Gunung Tambora, Indonesia (1815)

Dilansir dari situs Volcano Discovery, letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia, pada 1815, merupakan letusan gunung terdahsyat di planet bumi selama kurun waktu sepuluh ribu tahun terakhir.

Saat meletus, Gunung Tambora mengeluarkan 50 kilometer kubik magma dari dalam perutnya. Setelah itu, terbentuklah kaldera selebar enam kilometer dengan kedalaman 1.250 meter.

Letusan Gunung Tambora menewaskan lebih dari seratus ribu orang serta mengakibatkan perubahan iklim secara global. Dahsyatnya letusan membuat dampak berkepanjangan secara global.

Tahun 1816 dikenal sebagai 'tahun tanpa musim panas' di negara Eropa. Karena debu aerosol dari Gunung Tambora menutupi atmosfer dan sinar matahari. Hal ini menyebabkan penurunan suhu bumi hingga 3º Celcius.

Selain tahun tanpa musim panas, letusan Gunung Tambora juga menyebabkan ratusan ribu orang mati kelaparan dan gagal panen. Para ahli memperkirakan bahwa letusan Tambora juga mengakibatkan tsunami besar setinggi 10 meter.

Pada 24 Agustus, Gunung Vesuvius memuntahkan kandungan magma, gas beracun dan material lain. Akibatnya Kota Pompeii dan Herculaneum terkubur debu selama 1.600 tahun. Diperkirakan letusan gunung ini menelan 16 ribu lebih korban jiwa.

Mengutip dari situs Australian Geographic, Kota Pompeii dan Hercualeum baru bisa ditemukan pada 1595 setelah penggalian beribu-ribu tahun. 

Menurut Yusup Somadinata dalam buku 1000+ Bencana Terburuk di Dunia (2015), letusan Gunung Krakatau pada 1883 memiliki kekuatan daya ledak setara dengan 30.000 bom atom yang diledakkan pada Perang Dunia II, tepatnya di Hiroshima dan Nagasaki.

Gunung Krakatau meletus pada 26 dan 27 Agustus 1883. Diperkirakan lebih dari 36.000 jiwa meninggal dunia akibat terjangan awan panas dan tsunami terdahsyat di kawasan Samudra Hindia saat itu.

Suara letusan Gunung Krakatau bahkan bisa terdengar hingga Alice Springs, Australia serta Pulau Rodrigues, Afrika, yang berjarak 4.653 kilometer.

Saat Krakatau meletus, dunia gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanik yang menutupi atmosfer bumi. Selain itu, debu Krakatau juga tersebar hingga Norwegia dan New York.

Lebih dari 28.000 korban jiwa melayang. Dari seluruh warga St. Pierre, hanya tiga orang yang berhasil selamat, yakni Louis-Aguste Cyparis yang merupakan seorang narapidana, Leon Compere-Leandre yang tinggal di pinggiran kota, dan seorang gadis kecil yang kabur dengan perahu.

Permasalahan atau dampak utama dari letusan ini ialah pada tsunami dahsyat setinggi 100 meter. Tsunami ini diakibatkan longsoran material serta reruntuhan kubah gunung yang jatuh ke laut.

Diperkirakan 15 ribu lebih korban jiwa melayang. Bencana tsunami oleh letusan gunung berapi ini dianggap sebagai tsunami terburuk di Jepang.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/13/113000469/5-letusan-gunung-terdahsyat-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke