Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerapan Nilai-Nilai Kerakyatan dalam Kehidupan Sehari-Hari

KOMPAS.com - Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar-dasar negara Indonesia, serta ideologi nasional negara.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui.

Nilai-nilai dalam Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya nilai kerakyatan.

Bunyi dari sila keempat Pancasila, yakni:

"Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan"

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), makna dari sila keempat adalah sebagai warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Sehingga sesama warga Indonesia, harus melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Menghargai pendapat orang lain menjadi salah satu kunci untuk musyawarah yang mufakat.

Nilai-nilai sila ke-4

Berikut butir-butir nilai sila ke-4 Pancasila menurut TAP MPR Nomor I/MPR/2003:

Penerapan nilai kerakyatan

Dalam buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) oleh Ni Putu Candra, contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan, di antaranya:

  1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan
  2. Menghargai hasil musyawarah
  3. Menghindari aksi walk out dalam sebuah musyawarah
  4. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat
  5. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat telah terpilih
  6. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah
  7. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah
  8. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/03/143933869/penerapan-nilai-nilai-kerakyatan-dalam-kehidupan-sehari-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke