Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Kesenian tari bisa dibagi berdasarkan jumlah penarinya. Apa sajakah itu?

Menurut Sigit Astono, Margono, Sumardi dan Sri Murtono dalam Buku Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik (2007), kesenian tari dibagi menjadi tiga, yaitu tari tunggal atau solo, tari duet atau pas de deux, serta tari kelompok atau group choreography.

Tari tunggal atau solo 

Jenis tarian ini dilakukan oleh satu orang penari saja. Semua koreografi dilakukan oleh satu orang saja di atas pagelaran.

Masih ada orang yang menganggap jika tarian tunggal sama dengan tarian duet. Padahal sebenarnya dua jenis tarian ini berbeda.

Orang yang menganggap kedua jenis tarian ini sama karena ada beberapa koreografi dalam tari duet, dimana kedua penari melakukan koreografi masing-masing di atas panggung yang sama.

Contoh tari tunggal adalah Tari Gambir Anom dari Jawa Tengah serta Tari Panji Semirang dari Bali.

Tari duet atau pas de deux 

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, pas de deux berasal dari Bahasa Perancis yang berarti step for two. 

Jenis tarian ini dilakukan oleh dua orang di atas panggung. Biasanya dilakukan oleh seorang pria dan perempuan. Kisah atau tema ceritanya beragam, mulai dari kisah percintaan hingga kisah perkelahian.

Biasanya dalam pertunjukan balet pas de deux, ada koreografi masing-masing untuk pria dan perempuan. Sehingga hal ini hampir terlihat sama dengan tari tunggal.

Contoh tari duet adalah Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara.

Tari kelompok atau group choreography 

Dilansir dari situs wiseGEEK, group choreography merupakan jenis tarian yang dilakukan lebih dari tiga orang dan membentuk kelompok.

Biasanya jenis tarian kelompok ini berasal dari tarian rakyat atau tradisional yang berada di banyak daerah atau wilayah.

Contoh tari kelompok adalah Tari Saman dari Aceh serta Tari Piring dari Sumatera Barat.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/20/140520169/3-jenis-tari-berdasarkan-jumlah-penarinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke