Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal UAS IPA: Kelistrikan pada Sel Saraf

KOMPAS.com - Keseluruhan pergerakan tubuh dikontrol oleh otak dan sumsum tulang belakang melalui impuls-impuls saraf.

Apakah yang dimaksud dengan impuls saraf pada sistem saraf manusia? Dan bagaimana manusia melakukan gerak refleks tanpa berpikir? Untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

1. Apa yang dimaksud dengan impuls saraf?

Jawaban:

Impuls saraf adalah sinyal listrik berisikan berbagai informasi yang dikirim dari otak ke tubuh ataupun sebaliknya.

Impuls membawa perintah dari otak keseluruh tubuh seperti saat kita berpikir untuk berlari, impuls akan membawa perintah berlari tersebut ke otot-otot kaki untuk kemudian bergerak.

Impuls juga membawa informasi apa yang dirasakan tubuh ke otak. Saat tangan menyentuh sesuatu yang dingin atau panas, impulslah yang mengantarkan informasi itu ke otak atupun sumsum tulang belakang.

Impuls adalah listrik, inilah mengapa ia dapat sampai ke otak dengan sangat cepat, sama seperti petir yang menyambar dari langit ke bumi dengan sangat cepat.


2. Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak secara tiba-tiba kebagian bawah tumpurung lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita bergerak kedepan. Gerakan tersebut melibatkan busur refleks yang dimulai dari lutut dan kemudian diteruskan ke…

a. Sensoris-sumsum tulang belakang-motoris-kaki
b. Motoris-sumsum tulang belakang-sensoris-kaki
c. Sensoris-motoris-sumsum tulang belakang-kaki
d. Motoris-sensoris-sumsum tulang belakang-kaki
e. Sumsum tulang belakang-sensoris-kaki

Jawaban: A

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, uji refleks ini dilakukan dengan mengetuk bagian bawah tempurung lutut tepatnya pada tendon patela yang dilakuakn untuk menguji apakah ada kerusakan pada sistem saraf pusat.

Saat tendon patella diketuk oleh benda, ketukan tersebut akan diterima oleh saraf sensoris (penerima rangsang) yang terdapat pada otot-otot bagian depan kaki.

Rangsangan tersebut kemudian akan diteruskan dalam bentuk impuls (sinyal listrik) ke sumsum tulang belakang bukan ke otak.

Sumsum tulang belakang kemudian mengirimkan impuls ke saraf motoris (pemberi respon) otot-otot depan kaki untuk berkontraksi membentuk gerakan seperti menendang.

Hal ini bersifat refleks karena tidak dipikirkan oleh otak melainkan diperintah oleh sumsum tulang belakang secara spontan.

Gerak refleks semuanya diperintahkan oleh sumsum tulang belakang sebagai sistem saraf pusatnya, sedangkan garakan yang disengaja semuanya diperintah oleh otak sebagai sistem saraf pusatnya.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/130219569/soal-uas-ipa-kelistrikan-pada-sel-saraf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke