Can dan could merupakan modal verb dalam bahasa Inggris yang artinya “bisa” atau “dapat”. Pada dasarnya, can merupakan bentuk present sedangkan could merupakan bentuk pastnya.
Namun, penggunaannya dalam kalimat terkadang bisa berbeda. Melansir Learn English British Council, penggunaan can dan could ialah untuk menunjukkan:
Kemungkinan dan ketidakmungkinan
Could digunakan untuk sesuatu yang mungkin atau memungkinkan, namun tidak pasti.
Contoh:
Could juga bisa digunakan untuk sesuatu yang mungkin di masa lalu. Could di sini diikuti dengan have.
Contoh:
Can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang mungkin.
Contoh:
Sedangkan can’t digunakan untuk sesuatu yang tidak mungkin.
Contoh:
Kemampuan
Can dalam kalimat bisa menunjukkan kemampuan seseorang atau sesuatu. Bisa juga kemampuan untuk melakukan suatu hal di masa sekarang.
Contoh:
Could juga digunakan untuk ability tapi di masa lampau.
Contoh:
Izin
Can dapat digunakan untuk meminta dan memberi izin melakukan sesuatu tapi dengan bahasa yang kasual atau informal.
Contoh:
Could juga digunakan untuk meminta dan memberi izin, namun dalam bahasa formal atau lebih sopan.
Contoh:
Penawaran
Untuk melakukan penawaran, kita juga bisa menggunakan can dan could. Can digunakan untuk situasi informal, sedangkan could untuk situasi formal.
Contoh:
Saran
Untuk memberi saran, kita bisa menggunakan could.
Contoh:
Jika dilihat dari penjelasan di atas, can memang digunakan untuk situasi sekarang, sedangkan could untuk masa lampau karena could memang bentuk lampau dari can.
Dalam konteks atau fungsi lain, can digunakan dalam situasi informal sedangkan could untuk situasi formal.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/164629369/bedanya-can-dan-could