Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bedanya Can dan Could

Can dan could merupakan modal verb dalam bahasa Inggris yang artinya “bisa” atau “dapat”. Pada dasarnya, can merupakan bentuk present sedangkan could merupakan bentuk pastnya.

Namun, penggunaannya dalam kalimat terkadang bisa berbeda. Melansir Learn English British Council, penggunaan can dan could ialah untuk menunjukkan:

  • possibility and impossibility (kemungkinan dan ketidakmungkinan)
  • ability (kemampuan)
  • permission (izin)
  • requests (permintaan)
  • offers (penawaran)
  • suggestions (saran)

Kemungkinan dan ketidakmungkinan

Could digunakan untuk sesuatu yang mungkin atau memungkinkan, namun tidak pasti.
Contoh:

Could juga bisa digunakan untuk sesuatu yang mungkin di masa lalu. Could di sini diikuti dengan have.
Contoh:

  • It’s already dark. The students could have returned home. / Ini sudah petang. Para siswa bisa saja sudah kembali ke rumah.
  • My sister is sleeping. She could have finished all of her homework. / Adikku sedang tidur. Dia bisa saja sudah menyelesaikan PRnya.

Can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang mungkin.
Contoh:

  • Staying up too much can make us sick. / Begadang terlalu sering bisa membuat kita sakit.
  • Listening to songs in English can improve our listening skill. / Mendengarkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan kita.

Sedangkan can’t digunakan untuk sesuatu yang tidak mungkin.
Contoh:

  • We can’t be there. / Kita tidak bisa berada di sana.
  • You can’t leave this space blank. / Kamu tidak bisa membiarkan tempat ini kosong.

Kemampuan

Can dalam kalimat bisa menunjukkan kemampuan seseorang atau sesuatu. Bisa juga kemampuan untuk melakukan suatu hal di masa sekarang.
Contoh:

  • Mark can dance and sing. / Mark bisa menari dan bernyanyi.
  • My sister can read hangul. / Adikku bisa membaca hangul.

Could juga digunakan untuk ability tapi di masa lampau.
Contoh:

  • My father could play piano when he was in senior high school. / Ayahku bisa bermain piano ketika ia masih SMA.
  • My brother could eat a lot then, but now he easily feels full. / Kakakku bisa makan banyak dulu, tapi sekarang dia mudah merasa kenyang.

Izin

Can dapat digunakan untuk meminta dan memberi izin melakukan sesuatu tapi dengan bahasa yang kasual atau informal.
Contoh:

  • Can I use your earphone? / Bisa aku menggunakan earphonemu?
  • You can sit here. / Kamu bisa duduk di sini.

Could juga digunakan untuk meminta dan memberi izin, namun dalam bahasa formal atau lebih sopan.
Contoh:

Penawaran

Untuk melakukan penawaran, kita juga bisa menggunakan can dan could. Can digunakan untuk situasi informal, sedangkan could untuk situasi formal.
Contoh:

  • Can I help you? / Bisakah aku membantumu?
  • Can I accompany you? / Bisakah aku menemanimu?
  • Could I help you? / Bisakah saya membantu Anda?
  • I could give you a ride if you like. / Saya bisa memberikan Anda tumpangan jika Anda mau?

Saran

Untuk memberi saran, kita bisa menggunakan could.
Contoh:

  • You could finish your homework today so that tomorrow you’re free. / Kamu bisa menyelesaikan PRmu hari ini jadi besok kamu luang.
  • I think we could do this together. / Aku rasa kita bisa melakukan ini bersama.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, can memang digunakan untuk situasi sekarang, sedangkan could untuk masa lampau karena could memang bentuk lampau dari can.

Dalam konteks atau fungsi lain, can digunakan dalam situasi informal sedangkan could untuk situasi formal.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/164629369/bedanya-can-dan-could

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke