Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sifat Koligatif Larutan: Perbedaan Molaritas dan Molalitas

Sebelumnya, mari pahami dulu soal sifat koligatif larutan. Larutan adalah suatu campuran homogen dari zat yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut.

Zat yang dilarutkan ini menentukan sifat-sifat larutan tersebut yang dinamakan sebagai sifat koligatif larutan.

Untuk mempelajari tentang sifat koligatif larutan, terlebih dulu kita harus mengetahui bagaimana cara menghitung konsentrasi larutan.

Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut didalam larutan dalam satuan molaritas dan molaritas.

Molaritas

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, molaritas adalah konsentrasi jumlah zat terlarut per satuan volume. Molaritas menunjukan berapa banyak mol zat terlarut dalam satu liter zat pelarut (mol/liter).

Pada umumnya jumlah zat pelarut akan lebih besar disbanding jumlah zat terlarut.

Kamu dapat melarutkan satu sendok gula dalam satu gelas air, namun tidak bisa melarutkan satu gelas gula dengan satu sendok air. Berikut rumus molaritas:

Karena bergantung pada volume larutan, perhitungan molaritas bergantung pada suhu larutan.

Hal ini dikarenakan volume dapat mengembang seiring bertambahnya suhu. Sehingga molaritasnya juga dapat berubah padahal konsentrasi zat terlarutnya masih tetap sama.

Molalitas

Molalitas adalah konsentrasi jumlah zat terlarut dalam satuan berat. Tidak seperti molaritas, molalitas tidak bergantung pada perubahan suhu. Molalitas dinyatakan dengan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram zat pelarut.

Adapun jumlah mol dapat dinyatakan dengan :

6,02 x 10²³ adalah bilangan Avogadro yang menyatakan banyaknya jumlah partikel dalam satu mol zat.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/10/022145669/sifat-koligatif-larutan-perbedaan-molaritas-dan-molalitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke