Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarak dan Peraturan dalam Perlombaan Jalan Cepat

Perlombaan jalan cepat atau racewalking mulai diadakan pada 1867 di London. Sebagai salah satu cabang olahraga atletik, jalan cepat memiliki kategori untuk jarak tempuhnya.

Perlombaan atau olimpiade interasional untuk jalan cepat memiliki jarak tempuh 20 km serta 50 km.

Biasanya atlet putra melakukan jalan cepat dengan jarak tempuh 20 km serta 50 km. Sedangkan atlet putri melakukannya dengan jarak tempuh 20 km.

Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.

Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita 5 km dan 10 km, dan untuk pria 10 km dan 20 km.

Indonesia memiliki beberapa kategori jarak tempuh untuk perlombaan jalan cepat. Bagaimana katergorinya?

Mengutip dari Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Dr. Suratmin, berikut beberapa kategori perlombaan jalan cepat di Indonesia:

Kategori Jarak tempuh (nomor jalan cepat)
Putra 10 km, 20 km, 30 km, 50 km.
Junior A (putra) 5 km, 10 km, 20 km.
Junior B (putra) 5 km, 10 km.
Pelajar (putra) 1 km, 3 km, 5 km.
Putri 3 km, 5 km, 10 km, 20 km.
Junior A (putri) 3 km, 5 km.
Junior B (putri) 3 km, 5 km.
Pelajar (putri) 1 km, 3 km.

Peraturan dasar perlombaan jalan cepat

Ada peraturan-peraturan yang harus diperhatikan oleh para atlet sebelum mengikut perlombaan jalan cepat

Dilansir dari Live About, berikut beberapa peraturan dasar perlombaan jalan cepat:

  1. IAAF (International Association Athletics Federations) mengatur batas jalan cepat dengan berjalan kaki biasa. Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah. Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar.
  2. Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda. Kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning.
  3. Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya.
  4. Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finish.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/07/193000369/jarak-dan-peraturan-dalam-perlombaan-jalan-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke