Bagaimana Kamu Membuktikan Siapa Dirimu?

KOMPAS.com - Kartu identitas atau Identification Cards (ID Cards) telah menjadi hal umum di dunia saat ini.

Kartu identitas penting digunakan dalam semua aspek kehidupan manusia sehari-hari.

Ada banyak jenis kartu identifikasi di dunia. Penggunaan kartu identitas untuk alasan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan organisasi.

Masing-masing negara mengeluarkan bentuk kartu identitas sendiri untuk tiap warga negaranya. Antara lain KTP, SIM, akta kelahiran, paspor dan lainnya.

Selain pemerintah, suatu perusahaan juga mengeluarkan kartu identitas untuk para karyawan yang bekerja pada perusahaan itu.

Fungsi kartu identitas

Bagaimana cara kamu membuktikan siapa dirimu? Kartu identitas berfungsi mengidentifikasi siapa kamu. Adanya kartu identitas sangat penting dalam banyak pengaturan.

Dikutip dari Wonderopolis, ada banyak situasi di mana seseorang harus dapat membuktikan bahwa seseorang memang benar-benar orang tersebut.

Contoh untuk menguangkan cek dan mendaftar untuk hak suara dalam pemilihan umum (pemilu).

Misalnya, bila seseorang menjadi pasien di rumah sakit. Kartu identitas mempermudah dalam mengidentifikasi dokter dan perawat yang menangani seorang pasien.

Adanya kartu ID, terutama yang terdapat foto, memungkinkan seseorang untuk membuktikan identitas seseorang dengan cepat.

Orang juga dapat menggunakan kartu ID untuk tujuan keamanan. Dalam sebuah kartu terdapat microchip, kode batang (barcodes) dan garis magnetik (magnetic strips).

Fitur-fitur dalam kartu ID tersebut mengandung informasi. Informasi dapat memberikan ijin atau memblokir akses ke informasi atau lokasi.

Kartu ID berisi lebih dari sekedar nama dan foto seseorang. Bahkan mencantumkan alamat rumah seseorang seperti KTP dan SIM. Paspor mencantumkan negara asal seseorang.

Jika kamu adalah seorang siswa, mahasiswa atau karyawan, pasti memiliki nomor induk siswa, nomor induk mahasiswa atau nomor karyawan pada sebuah kartu ID.

Kartu identitas anak

Apakah seseorang dapat mendapatkan sebuah ID sebelum dewasa? Tentu saja. Terkadang, anak-anak mendapatkan paspor untuk bepergian ke luar negeri.

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) telah mengeluarkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang digagas sejak 2016.

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, KIA merupakan identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah.

Sehingga, para orang tua di Indonesia tidak hanya mengurus akta kelahiran anak melainkan juga membuat KIA untuk anak yang baru lahir.

KIA merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara Indonesia.