Mengapa Telur Ceplok Disebut Telur Mata Sapi?

KOMPAS.com - Telur ceplok merupakan menu makanan yang banyak digemari oleh orang. Meski cara masaknya simple, telur mampu meningkatkan nafsu makan.

Di Indonesia biasanya hidangan telur ceplok disebut juga telur mata sapi. Kok bisa?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, setiap negara memiliki sebutan untuk telur ceplok. Tak jarang sebutan tersebut juga digunakan oleh wilayah lain karena kebiasaan.

Penduduk Maryland di Amerika Serikat menyebut telur ceplok dengan kata dip eggs. Memiliki arti telur yang dicelup. Ada juga yang menyebutnya dengan dippy eggs dengan arti yang sama.

Berbeda dengan orang Pennsylvania menyebut telur ceplok dengan treasure eggs yang artinya telur yang menyimpan harta karun.

Mereka menganggap kuning telur pada telur ceplok merupakan bagian yang sangat enak untuk dinikmati.

Orang Jerman menyebutnya dengan spiegelei . Spiegel  sendiri artinya cermin. Meski agak membingungkan, mereka mengangap putih telur yang diceplok memiliki tekstur yang tipis dan berwarna sangat putih.

Untuk Indonesia sendiri, telor ceplok berasal dari bahasa Jawa. Ketika memecahkan telur menjadi dua dan menjatuhkan telur di atas penggorengan, terdengar bunyi "ceplok".

Untuk sebutan telur mata sapi ini diawali dari orang Perancis yang datang ke Indonesia dan mengatakan telur ceplok dengan Œil de Boeuf. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi Bull's Eye. Sebutan Bull's Eye yang artinya mata sapi.

Secara harafiah arti Bull's Eye memang mata sapi. Namun, yang dimaksud dengan Bull's Eye di sini adalah titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran panah.

• Protein

Sekitar 6 gram protein dalam telur yang lebih mudah diserap dan dipergunakan tubuh secara efisien. Telur juga memiliki kandungan kalori sebanyak 74.

• Kolin

Kuning telur merupakan salah satu sumber nutrisi kolin. Nutrisi kolin penting untuk pertumbuhan otak janin dan fungsi otak pada orang dewasa.

• Lutein dan Zeaxanthin

Kedua zat tersebut memiliki fungsi untuk mencegah kerusakan mata, terutama katarak dan degenerasi makula. Kandungan ini terdapat pada kuning telur.

• Vitamin D

Telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang penting untuk tulang dan gigi. Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan gigi dan susu.

(Sumber:Kompas.com/Lusia Kus Anna)