Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Jarum Jam Berputar ke Kanan?

KOMPAS.com - Jam menjadi sebuah penunjuk dan pengingat waktu. Keberadaan jam sudah ada sejak 2.000 tahun Sebelum Masehi.

Sampai saat ini, jam masih menjadi benda yang sangat berharga dan penting keberadaannya.

Baik jam dinding, meja, maupun jam tangan memiliki karakteristik yang sama, yaitu jarum jam yang selalu berputar ke kanan. Mengapa?

Beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda.

Bangsa Mesir merupakan salah satu bangsa yang sudah mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari.

Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks.

Ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu juga bergerak. Dari situ mereka mengukur waktu.

Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di utara, maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu juga bergerak ke arah kanan.

Mengikuti bayangan di Bumi bagian utara

Di Bumi bagian utara, Matahari terbit dari timur, melewati selatan dan terbenam di barat.

Sisi timur terletak di sebelah kanan dan barat ada di sebelah kiri. Di pagi hari, bayangan benda ada di sebelah kiri, karena sinar Matahari datang dari sisi timur (kanan).

Di sore hari, bayangan benda ada di sebelah kanan, karena sinar Matahari datang dari sisi barat (kiri).

Dari situ terlihat bahwa Matahari berputar dari kanan ke kiri. Hal itu membuat bayangan berputar dari kiri ke kanan.

Perputaran bayangan tersebut menjadi patokan putaran arah jarum jam, yaitu ke kanan.

Ada apa di Bumi bagian selatan?

Perputaran jarum jam dihitung dari perputaran Matahari. Bumi bagian selatan, matahari terbit dari timur, melewati utara dan terbenam di barat.

Timur menjadi berada di sebelah kiri, sedangkan barat ada di kanan. Sehingga perputaran bayangan menjadi ke kiri.

Lalu mengapa tidak memilih atau dilihat dari Bumi di bagian selatan?

Saat itu peradaban di Bumi terpusat di bagian utara. Peradaban Mesir, Mesopotamia, Indus, dan Sungai Kuning berada di sisi utara.

Hanya sedikit daratan di dunia yang ada di bagian selatan. Sehingga banyak peradaban lahir di bagian utara dan jam matahari tercipta di bagian utara.

Jika peradaban justru banyak di sisi selatan, mungkin pergerakan jam juga mengikuti peradaban tersebut, yaitu ke arah kiri.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/26/120000569/mengapa-jarum-jam-berputar-ke-kanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke