Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Semut dan Rahasianya

KOMPAS.com - Semut termasuk di antara 10.000 spesies serangga. Semut memiliki kebiasaan sosial dan hidup bersama koloni.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, semut biasanya akan banyak keluar ke permukaan pada musim panas. Semut memiliki ukuran sekitar 2-2,5 milimeter atau sekitar 0,08-1 inchi.

Warna semut beragam. Mulai dari kuning, cokelat, merah, dan hitam. Bahkan di daerah Amerika Utara ada semut yang memiliki kilau logam.

Semut memiliki kepala besar dan badan yang ramping. Bentuknya lonjong dari dada atau bagian tengah sampai ke pinggang.

Semut juga punya antena dan dua rahang. Pasangan rahang luar untuk membawa benda seperti maknan dan menggali. Sedangkan rahang dalam untuk mengunyah makanan.

Beberapa semut juga memiliki sengatan di bagian ujung perutnya, biasanya akan terasa sedikit panas.

Terdapat tiga kasta dalam koloni, yaitu ratu, laki-laki, dan pekerja. Beberapa spesies semut hidup di dalam sarang, dan yang lainnya keluar sebagai parasit atau pemburu makanan.

Kebanyakan semut hidup di sarang, yang terletak di bawah tanah, bawah batu, maupun di bawah bangunan yang terbuat dari pasir atau kerikil.

Beberapa spesies juga hiduo di pohon atau batang berlubang. Seperti semut kayu, merupakan semut hitam besar yang umumnya berdada di dalam kayu tua maupun kayu biasa.

Hubungan sosial semut

Komunitas semut dipimpin oleh seorang ratu yang juga berfungsi untuk bertelur ribuan semut. Ratu memastikan kelangsungan hidup koloni.

Kemudian semut pekerja, kebanyakan semut perempuan yang tidak memiliki sayap. Mereka mencari makanan, bekerja di sarang, melindungi komunitas, dan tentunya merawat anak-anak ratu.

Dalam waktu-waktu tertentu dalam setahun, banyak spesies yang melahirkan semut jantan. Di mana semut jantan akan kawin dengan ratu kemudian mereka akan mati.

Rahasia semut

Semut pekerja harus rajin untuk mengumpulkan banyak makanan bagi para koloninya. Ternyata semut memiliki rahasia untuk mendeteksi sebuah makanan.

Semut pekerja memiliki penciuman yang yakan dan sangat berguna untuk mencari sumber makanan. Alat ini terletak pada antena semut.

Antena tersebut memiliki kemampuan penciuman yang lebih baik dibandingkan penciuman manusia. Antena semut mampu menemukan sumber makanan yang jauh.

Kemudian mengikuti aroma makanan tersebut. Saat sudah dekat mereka akan memilih dan mengambilnya.

Saat mengangkut makanan, terkadang ukuran makanan jauh lebih besar dari tubuh semut. Meski kecil ternyata semut sangat kuat, terlebih semut pekerja.

Mereka mampu membawa benda yang beratnya 50 kali lebih berat dari beban tubuh semut.

Semut memiliki rasa gotong-royong, sehingga makanan sebesar apa pun terkadang bisa terangkat bersama-sama dan dibawa ke sarangnya.

Selain antena, semut ternyata juga meninggalkan aroma khas yang terbuat dari feromon di sepanjang jalan menuju makanan.

Feromon ini adalah zat kimia yang dikeluarkan semut untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Hal ini seperti meninggalkan jejak untuk bisa kembali ke sarang.

Setelah menemukan makanan, semut-semut akan kembali ke sarang dan memberitahu teman yang lainnya.

Kemudian semut lain akan mengikuti jejak feromon yang sudah dibuat tadi untuk menuju sumber makanan.

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/31/200000069/mengenal-semut-dan-rahasianya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke